PT KAI Madiun Cek Kesiapan Jalur Ganda

PT KAI Madiun Cek Kesiapan Jalur Ganda Petugas gabungan PT KAI Madiun bersama tim Satker Jatim 2 Jalur Ganda Madiun Kedung Banteng saat melakukan pengecekan jalur ganda di Stasiun Madiun -Stasiun Geneng, Senin (23/09)/Foto: Antara.

MADIUN-Petugas PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun bersama tim Satker Jatim 2 Jalur Ganda Madiun Kedung Banteng (JGMK) mengecek kesiapan operasional jalur ganda Stasiun Madiun-Geneng.

"Kegiatan pengecekan jalur ganda bersama satker ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dilakukan uji beban. Uji beban itu dilaksanakan mulai Babadan-Geneng," kata Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di sela kegiatan pengecekan, Senin (23/09).

Ixfan menjelaskan, pengecekan untuk memastikan kelengkapan persinyalan, dan untuk mengetahui kelayakan kondisi jalur saat dilakukan uji beban nantinya. 

Pengecekan bersama itu digunakan dengan menggunakan lori motor untuk memeriksa kelengkapan persinyalan, kesiapan, dan kondisi jalur yang akan dilakukan uji beban. 

"Jadi setelah uji beban nanti juga akan dicek ulang lagi sebelum dilakukan pengalihan jalur lama ke baru," beber Ixfan.

Sebagai indormasi, jalur ganda Babadan sampai Geneng akan dioperasionalkan pada awal Oktober 2019.

Adapun paket JGMK sepanjang 57 kilometer itu dimulai dari KM 164+000 sampai kilometer 221+000. Dari jalur tersebut, sepanjang 28,2 kilometer di antaranya adalah jalur ganda antara Stasiun Babadan-Geneng, Ngawi.

Saat ini progres pekerjaan JGMK khususnya pembangunan Stasiun baru (Barat, Paron, Geneng, Kedunggalar, Walikukun) telah mencapai 98 persen. Kekurangan 2 persen itu ada di perbaikan jembatan dan jalur. (Ant)