Produk Unggulan Pemkab Blitar Diburu Pengunjung AOE

Produk Unggulan Pemkab Blitar Diburu Pengunjung AOE Stand Pemkab Blitar pada acara Apeksi Otonomi Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (03/07). (Foto: jatimpos.id/Fathor Rasi)

JAKARTA - Pengunjung Apkasi Otonomi Expo 2019, Rabu (03/07), memburu berbagai macam produk unggulan daerah di berbagai stand yang disediakan panitia. Tak terkecuali stand Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim).

"Kegiatan ini sangat menjanjikan untuk memperkenalkan produk atau potensi yang ada di Kabupaten Blitar. Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Kami tak lelah memperkenalkan produk yang kami pajang ke pengunjung yang mampir," kata Tuti Komaryati, Asisten Bidang Perekenomian dan Pembangunan Pemkab Blitar.

Baca juga: Pesan Jokowi di Apkasi Otonomi Expo 2019

Dia kemudian mempekenalkan produk yang diboyong ke Hall B Jakarta Convention Center (JCC). "Kami membawa telur ayam ras, bebek, telur puyuh. Yang paling diburu di pameran ini adalah telur. Alhamdulillah, saat ini kami memproduksi telur 6.000 ton per hari. Jadi kalau butuh telur, silakan jalan-jalan ke Blitar," ucap Tuti.

Tidak hanya telur. Pemkab Blitar juga mempromosikan ikan koi unggulan yang diletakkan di kolam depan stand.

"Ikan ini selalu menjadi juara kalau ada kontes ikan koi. Di sana, ada sentra peternak ikan koi di beberapa kecamatan. Jenisnya bermacam-macam dan harganya bervariasi," kata Tuti sambil menunjuk sejumlah ikan koi di sampingnya.  

Tuti menambahkan, pengunjung di stand-nya cukup banyak dan cukup antusias. "Alhamdulillah, cukup banyak. Mereka juga menanyakan detail produk yang kami bawa, termasuk produk cokelat. Karena di sana juga ada kampung cokelat yang sudah dikenal dan diolah di Blitar, dan insyaallah akan ada Festival Cokelat di Blitar. Sekitar tanggal 11-22," tutupnya.  

Diketahui, Apksi Otonomi Expo 2019 kali ini mengambil tema "Kemitraan Bisnis untuk Peningkatan Ekonomi Lokal Berkelanjutan". Yang digelar dari tanggal 3 hingga 5 Juli.

Kegiatan ini mempertemukan buyer dan investor, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan para kepala daerah. Yang bisa memasarkan beragam produk komoditas unggulan, destinasi wisata kelas dunia, hingga peluang investasi yang menjanjikan.