Potensi Ekspor Daun Kelor Jawa Timur

Potensi Ekspor Daun Kelor Jawa Timur Daun Kelor (Pixabay).

Surabaya-Jawa Timur dinilai memiliki potensi besar di sektor pertanian dan memiliki peluang untuk meraup devisa negara dari ekspor non-migas, salah satunya dari komoditas pertanian seperti daun kelor.

Daun kelor memiliki fungsi obat dan bermanfaat bagi kesehatan sehingga dibutuhkan serta layak untuk dikonsumsi.

Melihat potensi tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah mendukung dan mendorong ekspor komoditas pertanian Jatim untuk merapatkan barisan serta bersinergi dengan instansi terkait.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengaku tertarik terhadap ekspor 12 ton daun kelor ke Korea Selatan yang menjadi salah satu komoditas pertanian di wilayah setempat.

“Hari ini ada yang menarik menurut saya, yaitu daun kelor, ternyata pangsa pasarnya di Korea Selatan,” ujarnya di sela melepas ekspor komoditas pertanian Jatim di Terminal Petikemas Surabaya, Kamis (21/03).

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga ingin mengajak eksportir membangun hubungan yang kuat dengan UKM dan IKM, apalagi di sektor agro.

“Sinergitas antara komoditas-komoditas unggulan dan andalan bisa dimaksimalkan ekspornya dengan tetap memperhatikan petani, pelaku UKM dan IKM perlu mendapat pendampingan,” pungkas Khofifah.