Polres Situbondo: Penambang Ilegal Sudah Tak Beroperasi

Polres Situbondo: Penambang Ilegal Sudah Tak Beroperasi Alat berat tambang (Pixabay).

SITUBONDO-Aktivitas pertambangan baik pasir, batu, urukan tanah, dan batu cadas di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, disebut telah mengantongi izin.

"Dalam pantauan kami (Satreskrim), penambang yang melakukan aktivitas sudah mengantongi izin, dan penambang ilegal atau yang tidak memiliki izin sudah tidak beroperasi," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur, di ruang kerja Kapolres Situbondo, Selasa (15/10).

Masykur menambahkan, jumlah penambang yang sudah mengantongi izin lengkap sebanyak 17 penambang, baik perorangan dan lembaga.

Namun dia enggan menyebutkan siapa saja penambang tersebut dengan dalih data pengusaha tambang berizin di Kabag Perekonomian Pemkab Situbondo.

Polres Situbondo, sambung Masykur, menindak tegas penambang ilegal dengan mengamankan alat berat excavator milik pengusaha pertambangan tak memiliki izin.

"Sampai sekarang untuk alat berat yang kami amankan, kasusnya masih sampai pada memintai petunjuk saksi ahli. Karena saat kami amankan, pemiliknya beralibi hanya memanasi mesin alat berat tersebut," ujarnya.

"Kami akan menindak manakala, ada data akurat bahwa aktivitas tambang itu ilegal. Kalau mencari-cari (tambang yang tak memiliki izin) itu Satpol PP," tutupnya.

BACA JUGAAncam Lingkungan, Warga Kukusan Tolak Tambang

Pantauan Antara di lapangan masih terdapat beberapa titik aktivitas pertambangan yang ditengarai tak memiliki izin, di kawasan perkotaan.