Polda Jatim Olah TKP Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Orang

Polda Jatim Olah TKP Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Orang Truk trailer yang terlibat mengakibatkan kecelakaan beruntun di Pasuruan, Minggu (22/12)/Foto: Antara

SURABAYA-Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bakal melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di Desa Sentul, Purwodadi, Minggu (22/12).

Olah TKP tersebut akan dilakuan oleh Tim Traffic Accident Analysis (TAA), Senin (23/12).

Mereka akan menganalisis penyebab dan kronologoi kecelakaan sesuai fakta di TKP.

"Setiap ada kecelakaan yang menonjol, lami langsung turunkan tim TAA," ujar Ditlantas Polda Jawa Timur, Kompol Aditya Panji. 

Malalui analisis tersebut Tim TAA selanjutnya akan memperoleh gambaran tiga dimensi seperti video simulasi terkait peristiwa kecelakaan tersebut.

"Tapi videonya itu masih butuh waktu pengerjaan antara 4-5 hari," jelasnya malansir surabayasurabaya.net.

Untuk diketahui, polisi sudah mengamankan sopir trailer yang mengakibatkan tujuh orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan kemarin.

"Kami sudah melakukan evakuasi dan mengamankan sopir bernama Slamet Zuhdi (48) asal Nganjuk," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (23/12) sore.

Barung menuturkan, tidak menutup kemungkinan Slamet Zuhdi dijadikan tersangka karena kurang berhati-hati dalam berkendara sehingga mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.

"Faktornya karena pengendara trailer kurang berhati-hati sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Sebelumnya tujuh orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan trailer, tiga mobil dan satu motor di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi.

Kecelakaan bermula saat trailer nomor polisi S-9066-UU yang sedang memuat alat berat berjalan dari arah selatan ke utara (Malang-Surabaya) diduga mengalami rem blong.

"Karena rem blong itu sehingga sesampainya di jalan tersebut menabrak dari belakang kendaraan sepeda motor," tutur Barung.

Selanjutnya, trailer yang dikemudikan Slamet Zuhdi (48) asal Nganjuk menabrak dari belakang kendaraan Suzuki Karimun L-1119-FE yang sedang berhenti hendak berbelok ke arah timur.