Pihak Pengelola Pasar Pintar Akan Beri Edukasi Bagi Pedagang

Pihak Pengelola Pasar Pintar Akan Beri Edukasi Bagi Pedagang Pedagang yang berada di Pasar Pintar Joyo Agung, di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur). (ANTARA)

MALANG-Direktur Pasar Pintar Joyo Agung, Kota Malang, Djoko Trthjahjana menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan edukasi berkelanjutan kepada para pedagang untuk memberikan pemahaman terkait transaksi elektronik.

Djoko menuturkan bahwa edukasi berkelanjutan kepada para pedagang tersebut diperlukan karena di pasar rakyat tersebut, setiap transaksi antara pedagang dengan pembeli menggunakan transaksi elektronik berbasis aplikasi.

"Kami akan mengedukasi para pedagang secara berkelanjutan, karena, mereka berbeda dengan kaum milenial. Mereka baru mengetahui, sejak mereka masuk ke pasar ini," kata Djoko, usai peresmian Pasar Pintar Joyo Agung, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Menurut Djoko, dalam memberikan pemahaman kepada para pedagang tersebut, bukan merupakan hal yang mudah. Karena, selama bertahun-tahun, mereka melakukan transaksi menggunakan uang tunai.

Oleh karena itu, lanjut Djoko, edukasi terkait aplikasi dan transaksi elektronik tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan, termasuk memberikan pendampingan kepada para pedagang yang ada di Pasar Pintar Joyo Agung itu.

"Cara merubah kebiasaan dan pola pikir itu tidak mudah. Sehingga tidak bisa berhenti, edukasi harus terus dan berkelanjutan," kata Djoko.

Pasar rakyat yang berada di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur tersebut, kondisinya memang relatif masih sepi pembeli.

Namun, pihak pengelola akan berupaya untuk menarik minat masyarakat untuk lebih suka berbelanja di pasar rakyat melalui berbagai kegiatan.

"Untuk menarik minat masyarakat supaya datang ke sini, kami akan mengadakan berbagai kegiatan setiap bulannya," kata Djoko.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Pintar Joyo Agung Sulastri mengatakan bahwa dengan adanya transaksi berbasis aplikasi tersebut, memberikan keuntungan khususnya dalam upaya menarik pembeli.

"Memang lebih mudah untuk pembayaran, dan ada promo. Jadi, bisa meningkatkan omzet penjualan kami," kata Sulastri, yang berjualan nasi pecel dan jus buah tersebut.

Ia mengharapkan, untuk kedepannya Pasar Pintar Joyo Agung tersebut lebih ramai pembeli dibandingkan kondisi saat ini. Dengan banyaknya konsumen yang datang, diharapkan juga bisa meningkatkan omzet dan pendapatan untuk keluarganya.

"Saya ingin di sini ramai pembeli, sehingga jualan saya laris," kata Sulastri.

Untuk diketahui, Pasar Pintar Joyo Agung dikonsep seperti pasar modern yang memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi termasuk kondisi pasar yang bersih dan nyaman.

Para pengunjung yang datang untuk berbelanja di pasar tersebut, bisa melakukan transaksi setelah mengunduh aplikasi untuk melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai. (Ant)