Piala Dunia U-20 di Surabaya, Berikut Dampak Positifnya

Piala Dunia U-20 di Surabaya, Berikut Dampak Positifnya Indonesia Tuan rumah piala U-20/Foto: twitter.com

SURABAYA-Dihelatnya Piala Dunia U-20 pada 2021 di Surabaya, Jawa Timur, dinilai akan berdampak positif baik dari sisi promosi, sosial-budaya, maupun ekonomi.

Dari sisi ekonomi misalnya, perbaikan infrastruktur stadion dan aksesabilitasnya bakal membuka lapangan kerja baru. 

"Piala Dunia U-20 bakal menyedot kunjungan wisatawan. Termasuk, para pemain, ofisial, panitia dari FIFA, media asing, dan para suporter luar negeri akan datang ke Surabaya," ujar Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Kamis (24/10).

Hal ini, sambung politikus PDIP ini, akan menggerakkan perekonomian melalui transportasi, kuliner, oleh-oleh, dan berbagai kebutuhan ekonomi lainnya yang melibatkan pelaku ekonomi lokal Surabaya.

Pun dampak ekonomi di kawasan venue pertandingan dan tempat latihan yang bakal semakin ramai, terlebih akses jalannya sudah diperbaiki.

"Pemkot Surabaya perlu menyiapkan program pendukung untuk mengasah kewirausahaan warga di sekitar lokasi agar bisa menangkap momen pasar yang sangat potensial ini," imbaunya.

Selain itu, kata Adi, Piala Dunia U-20 merupakan kesempatan emas dalam membuka jejaring anak-anak muda Surabaya dengan dunia internasional. 

"Mereka bisa melihat bagaimana event dikelola dengan standar global, melihat profesionalisme kelas dunia, mengasah kemampuan bahasa asing, belajar sportivitas dari pemain sepak bola dunia. Itu bisa ikut membentuk karakter anak muda Surabaya menjadi lebih berdaya saing global," ungkapnya.

Untuk menyukseskan ajang olahraga bergengsi itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini menyebut dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2020 sudah disepakati anggaran untuk menyukseskan mega kegiatan yang bakal membawa nama Surabaya semakin harum di dunia internasional tersebut.

Anggaran tersebut di antaranya meliputi perbaikan lapangan Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Karanggayam sebesar Rp25 miliar. Dua lapangan itu bakal menjadi tempat latihan timnas dari berbagai negara yang datang ke Surabaya. 

BACA JUGA:
Surabaya Siapkan 5 Stadion untuk Piala Dunia U-20
Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ada pula perbaikan akses jalan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan perbaikan Stadion GBT masing-masing Rp40 miliar dan Rp30 miliar. Stadion GBT akan menjadi venue pertandingan.  

"Juga akan dibikin single seat untuk VIP class di Stadion GBT, anggarannya sekitar Rp5,5 miliar," tutupnya.