Petani Ngawi Berharap Tak Turun Hujan

Petani Ngawi Berharap Tak Turun Hujan Petani tembakau/Foto Ilustrasi (flickr.com).

NGAWI-Luas lahan pertanian tembakau di Kabuten Ngawi, Jawa Timur, terus meningkat 3.400 hektare. Pasalnya, sejumlah petani di wilayah tersebut beralih menanam tembakau.

Berdasarkan data Dinas Pertanian (Disperta) Ngawi, terdapat 1.200 hektare lahan tembakau pada 2017, dan 1.700 hektare pada 2019. Angka tersebut terus bertambah menjadi 3.400 hektare pada tahun 2019. 

Petani tembakau setempat berharap tidak turun hujan karena melarutkan kadar nikotin dan gula dalam daun tembakua sehingga harga bisa anljok.

"Bahkan, banyak petani tembakau yang berharap hujan tidak segera turun,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian Ngawi, Marsudi, Minggu (04/08).

Saat ini, petani tembakau tidak saja terdapat di wilayah Ngawi timur, namun juga banyak ditemui di wilayah Barat.

Misalnya, di Kecamatan Karangjati dimana terdapat sekitar hampir 50 persen petani setempat saat ini menanam tembakau. 

"Wilayah barat seperti Kedunggalar dan Paron juga mulai banyak tanaman tembakau," ujarnya melansir radarmadiun.

Petani tembakau setempat menggandrungi varietas jenis rajangan Madura dan lokal karena sejumlah petani setempat menjalin kerja sama dengan pabrik rokok. 

"Kalau sudah ada MoU tentu semakin menguntungkan,’’ tutupnya.