Personel TNI-Polri Bersenjata Gelar Razia di Suramadu

Personel TNI-Polri Bersenjata Gelar Razia di Suramadu Jembatan penghubung Surabaya-Madura (Suramadu)/Pixabay.

Surabaya-Sekitar 200 pasukan gabungan Polri-TNI bersenjata lengkap menggelar razia Cipta Kondisi jelang Pemilu17 April 2019 di pintu masuk di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Senin (15/4/2019) dini hari. 

Razia Cipta Kondisi tersebut sengaja dilakukan selama masa tenang dan hari H pencoblosan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 17 April nanti berjalan aman dan lancar.

"Karena itu segala kemungkinan gangguan harus kami antisipasi. Salah satunya dengan razia ini,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memimpin langsung razia gabungan tersebut, Senin (15/04).

Razia Cipta Kondisi, sambung Kapolda Jatim, akan terus dilakukan hingga pelaksanaan pemilu selesai untuk mencegah gegaduhan pada pesta demokrasi.

“Kami bergerak untuk memastikan pemilu berjalan kondusif,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Jatim juga melakukan pergeseran pasukan, Senin (15/04), untuk diperbantukan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Jawa Timur.

"Sebanyak 1.116 anggota Polri akan memback-up beberapa Polres yang meminta personil Polri, untuk mempertebal, maupun memperkuat di TPS-TPS," tegas Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan saat memimpin Apel pergeran pasukan pengamanan TPS Pemillu 17 April 2019 di Mapolda Jatim, Senin (15/04). 

Pergeseran pasukan baik dari TNI maupun Polri tersebut, sambung Kapolda Luki, paling banyak ke Pulau Madura, Tapal Kuda dan Mataraman tergantung tingkat kerawanan lokasi.

"Ini ke Madura, Tapal Kuda dan Mataraman itu ada semuanya jadi 1.116," jelasnya.