Perpres Terbit, Pemprov Jatim Siap Percepat Pembangunan Ekonomi

Perpres Terbit, Pemprov Jatim Siap Percepat Pembangunan Ekonomi Jokowi saat menyerahkan Alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa, Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Rp7,93 triliun/Foto: Humas Pemprov Jatim.

SURABAYA-Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa bersyukur menyambut terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di wilayah Jatim.

"Ini wujud respon cepat dari pemerintah pusat. Harapannya lewat Perpres ini maka iklim investasi di Jatim juga akan ikut meningkat," kata Khofifah, Jumat (29/11).

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, sumber pendaanaan untuk percepatan pembangunan ekonomi di Jatim tersebut, yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, serta sumber pendapatan lain yang sah sesuai peraturan perundang-undangan.

"Kami harap percepatan pembangunan ekonomi di wilayah Jatim khususnya di kawasan Gerbangkertosusila, BTS, Selingkar Wilis dan Kawasan Selatan, akan mampu memberikan multiplier effect yang luas bagi semua pihak," ujarnya.

Untuk diketahui, Perpres No. 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi tersebut meliputi kawasan Gerbangkartosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto, Surabaya-Sidoarjo-Lamongan), kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Untuk kawasan Gerbangkertosusila, menukil Kominfo Jatim, Khofifah akan difokuskan pada konektivitas dengan mendukung ketersediaan transportasi publik.

Pemprov Jatim, kata orang nomor satu di Jatim itu, akan segera menyiapkan detail plan serta membentuk tim terkait penyediaan transportasi publik 

"Termasuk opsi MRT, LRT serta opsi penambahan kereta commuter tidak hanya sampai Lamongan tapi sampai Tuban," tuturnya.

BACA JUGA:
Jokowi Setujui Usulan Pembangunan Selingkar Wilis
Jokowi Ungkap Potensi Ekonomi Jatim
Pengembangan Wisata Bromo Jangan Sampai Ancam Suku Tengger
Jalur KA Babat-Jombang dan Madura Bakal 'Bangkit dari Kubur'

Sedangkan untuk pengembangan kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Pemprov Jatim akan memfokuskan pada pembangunan infrastruktur yang lebih memadai bagi para wisatawan baik dari arah malang, pasuruan maupun Probolinggo.