Perantau Meriahkan Diaspora Banyuwangi

Perantau Meriahkan Diaspora Banyuwangi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas (kiri), memberikan sambutan saat Diaspora Banyuwangi di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jatim. (Foto: Instagram/@banyuwangi_kab)

BANYUWANGI - Seribuan perantau memadati Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (8/6). Mereka mengikuti acara "Diaspora Banyuwangi" yang digelar pemerintah setempat saat libur Lebaran.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyatakan, kegiatan rutin digelar sejak 2012. Menjadi wadah pemerintah kabupaten (pemkab) menyampaikan perkembangan pembangunan daerah. Sekaligus meminta masukan perantau.

"Kami mengajak para perantau untuk berkolaborasi membangun daerah. Silakan bikin sesuatu di Banyuwangi. Usaha pertanian, peternakan, pariwisata, dan sebagainya sesuai minat," ujarnya, beberapa saat lalu.

Acara turut dimeriahkan beragam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pengunjung bisa melihat dan belanja oleh-oleh langsung.

"Kami hadirkan UMKM langsung di lokasi pendopo ini, karen akami ingin membangun kedekatan. Bukan saja beli oleh-oleh, tapi kami bangun kesadaran untuk mencintai, membeli, dan mempromosikan produk Banyuwangi," ucap dia.

Seorang perantau, Yanti, mengapresiasi pembangunan yang terjadi di daerah asalnya. Dirinya merupakan pengusaha perjalanan wisata yang berbisnis di Jepang.

"Sekarang pulang ke Banyuwangi lebih mudah. Karena sudah ada bandara. Dulu harus ke Surabaya. Lalu perjalanan darat berjam-jam," katanya.

Perantau yang hadir, mengutip situs web Pemkab Banyuwangi, mengenakan batik dan udeng khas setempat. Mereka berkesempatan mencicipi beragam kuliner lokal. Mulai rujak soto, nasi tempong, pecel pitik, dan ayam kesrut.