Penyebab Tingginya Minat Warga Madiun Jadi TKI

Penyebab Tingginya Minat Warga Madiun Jadi TKI Gapura selamat datang Kabupaten Madiun (Istimewa).

Madiun-Minat warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur untuk bekerja ke luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) cukup tinggi.

Data Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun menyebutkan hingga akhir April 2019 menyebutkan sudah ratusan warga Kabupaten Madiun yang mendaftar menjadi TKI.

Pendaftar didominasi berasal lima kecamatan, yakni: Dolopo, Geger, Dagangan, Kebonsari, dan Wungu.

"Faktor utama, karena lima kecamatan itu dekat Ponorogo yang selama ini menjadi kantong TKI terbesar di Jawa Timur," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Wijanto Djoko Poernomo, Kamis (09/05).

Penyebabnya, menurut Wijanto, banyak Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dari wilayah Ponorogo yang melakukan promosi ke Kabupaten Madiun, terlebih menjadi TKI identik mendapatkan penghasilan yang besar. 

Dia menambahkan, ada juga warga Kabupaten Madiun wilayah lain yang mejadi TKI, namun sedikit seperti di Kecamatan Gemarang yang hanya memberangkatkan 41 orang saja selama awal tahun 2019. 

Di Kecamatan Wonoasri, sambung dia, juga sedikit, yakni hanya 50 orang, sedangkan dari Madiun Selatan sudah mencapai ratusan orang.

Wijanto menjelaskan, selain pendapatan yang besar, banyaknya warganya Kabupaten Madiun menjadi TKI juga ditunjang oleh sempitnya lapangan pekerjaan di wilayah Madiun.

"Sayangnya, di Kabupaten Madiun ini lapangan kerja masih belum banyak. Selain itu, gajinya juga kecil," tutupnya.

Ratusan TKI tersebut bekerja di sejumlah negara tujuan. Seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Arab. (Ant)