Pengamanan Mapolsek Wonokromo Diperketat

Pengamanan Mapolsek Wonokromo Diperketat Tim Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri (Istimewa).

SURABAYA-Kapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Kombes Sandi Nugroho memerintahkan anggotanya memperketat pengamanan menyusul terjadinya penyerangan ke Polsek Wonokromo, Sabtu (17/08) sekitar pukul 17.00 Wib.

Saat ini semua polsek setempat diberlakukan satu pintu, dan tamu diminta meninggalkan identitas. 

"Awasi kendaraan-kendaraan dinas dan lengkapi personel jaga dengan senpi," kata Sandi kepada wartawan di Polsek Wonokromo Surabaya, Minggu (18/09).

Sandi juga menginstrusikan anggotanya solid melalui kerja sama tim terlebih mereka yang patroli dan mengawal Mapolsek Wonokromo.

"Tidak melakukan tugas sendirian. Saling mengawasi dan dilengkapi dengan senpi," tegasnya.

Sebelumnya, seorang Anggota Polsek Wonokromo di Kota Surabaya, Aiptu Agus Sumartono, dibacok orang tidak dikenal. Sabtu (17/8). Sekitar pukul 17.00.

Polisi sudah menjemput istri dan tiga anak pelaku penyerangan terhadap anggota Polsek Wonokromo, Ajun Inspektur Satu Agus Sumartono berinisial IM, di kawasan Sidosermo, Surabaya.

Mendalami kasus tersebut, polisi juga menggeledah kos pelaku dan mengamankan laptop, kertas dan ponsel milik pelaku.

"Sementara diduga melakukan amaliyah. Indikator amaliyah itu dari pembelajaran yang disampaikan (pelaku) tadi," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan di Mapolsek Wonokromo.

Barung menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara komperehensif.