Pengadaan Seragam Gratis SMA/SMK Jatim Ditender Ulang

Pengadaan Seragam Gratis SMA/SMK Jatim Ditender Ulang Seragam SMA.

SURABAYA-Pengadaan seragam gratis untuk SMA/SMK dan PLPK (Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) Jawa Timur (Jatim) senilai Rp132 miliar yang sebelumnya gagal akan ditender ulang.

Pengajuan tender ulang oleh Dinas Pendidikan Jatim tersebut diterima Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemprov Jatim Senin (30/09).

"Kami kaji dulu dengan pertimbangan Stranas PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi)," kata Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim, Yuswanto kepada wartawan.

BACA JUGA:
Pembagian Seragam Gratis di Jatim Kok Molor?
Seragam Gratis Tak Kunjung Dibagi, DPRD Telusuri
Molor, Program Seragam Gratis Akan 'Direview'

Pengajuan tender seragam gratis itu baru pada tingkat SMK dengan nilai Rp78,04 miliar. "Kami terima untuk tender ulang seragam SMK. SMA dan PKLK belum," lanjutnya.
 
Menerima pengajuan tender ulang tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP).

"Kami diskusikan dengan LKPP. Terutama soal waktu. Apakah memungkinkan tender ulang? Juga terkait waktu pengerjaan yang hanya tersisa tiga bulan sampai akhir tahun," ujarnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Jatim, Suli Daim, menyesalkan gagal dan molornya pembangian seragam Gratis ini karena masyarakat sudah terlanjur berharap dan merasa akan lebih ringan.

"Ini juga bukan pertama kali untuk program seragam gratis untuk siswa SMA dan SMK baru. Tahun lalu telat, alasannya masalah tender, sekarang diulang lagi. Maka komisi E akan panggil Dinas Pendidikan Jatim," ujar politisi PAN ini.

Menurutnya, Dinas Pendidikan Jatim tidak mau belajar pada pengalaman tahun lalu.

"Tentu kita sangat kecewa dan menyesalkan kinerja Dinas Pendidikan yang kembali mengulang kegagalan kedua kali ini. Padahal semangat kita kan untuk meringankan beban orang tua yang anaknya baru masuk sekolah," tutup Suli.