Pemprov Bangun 1.367 Instalasi Listrik Tenaga Surya di Madura

Pemprov Bangun 1.367 Instalasi Listrik Tenaga Surya di Madura Ilustrasi instalasi pemasangan panel listrik tenaga surya (Flickr.com).

SURABAYA-Pemerintah Prov insi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tahun ini membangun 1.367 unit listrik tenaga surya hemat energi (LTSHE) di kepulauan Madura, Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Pulau Garam tersebut.

“Selain itu, kita juga bangun LTHSE terutama di wilayah kepulauan Madura, juga termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) oleh PLN di enam pulau terpencil karena di sana rasio elektrifikasinya masih rendah,” kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Setiajit usai seminar PLN Multi Stakeholder Forum 2019, Rabu (26/06).

Satu unit LTSHE, kata Setiajit, memiliki kapasitas 60 watt yang harganya Rp4 juta–Rp8 juta/unit.

Listrik bertenaga matahari itu juga menggunakan baterai yang diperkirakan memiliki usia 2,5 tahun sehingga warga penerima bantuan LTSHE perlu menabung sedikitnya Rp1.000/hari.

Dia menambahkan, pemerintah menyiapkan anggaran untuk sambungan dan instalasi listrik bagi 15.000 rumah tangga miskin di Jatim tahun ini.

“Upaya ini penting karena dengan listrik masyarakat bisa melakukan usaha apa pun bahkan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dibutuhkan listrik, yang terjadi di pulau-pulau belum ada listrik itu jam 7 malam mereka sudah tidur tidak bisa belajar atau mengaji,” ujarnya.

Merujuk Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), jumlah rumah tangga miskin (RTM) di Madura yang belum teraliri listrik tercatat sebanyak 107.518 RTM, yang terdiri atas Sampang 40.354 RTM, Pamekasan 26.139 RTM, Bangkalan 25.687 RTM, dan Sumenep 15.338 RTM. (Solopos)