Pemkot Madiun Sebar 7 Ton Bawang Putih Impor

Pemkot Madiun Sebar 7 Ton Bawang Putih Impor Bawang putih (Pixabay).

MADIUN- Sebanyak 7 ton bawang putih impor disebar di sejumlah titik pasar tradisional di wilayah Kota Madiun untuk menstabilkan harga yang melonjak tinggi di pasaran.

"Sejak dua hari terakhir, 7 ton bawang putih kiriman dari Pemprov Jatim Surabaya sudah kami sebar ke lapangan," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Gaguk Hariyono saat sidak di Pasar Besar Kota Madiun, Rabu (08/05).

Menurut dia, bawang putih tersebut disebar di dua titik pasar tradiosional di Kota Madiun. Yakni di Pasar Besar Kota Madiun dan Pasar Sleko.

Dampaknya, harga bawang putih di pasaran Kota Madiun berangsur turun dari sebelumnya di kisaran Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.

Dinas Perdagangan Kota Madiu, kata Gaguk, bersama tim Satgas Pangan dan tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun akan terus dan intensif memantau kondisi stok dan pasokan pangan di pasaran Kota Madiun. 

"Tidak putih dan bawang merah, komoditas pangan lainnya juga menjadi perhatian. Seperti telur ayam, daging ayam, daging sapi, beras, minyak goreng, dan cabai," ujarnya.

Menurutnya, harga beras di Kota Madiun terpantau stabil yang jenis medium di ksaran Rp8.500 hingga Rp9.500 per kilogram.

Terjadi kenaikan harga akibat tingginya permintaan selama puasa seperti telur ayam ras naik dari kisaran Rp20.000 hingga Rp21.000 menjadi Rp23.000 per kilogram, daging ayam broiler naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram, daging sapi stabil tinggi di harga Rp110.000 per kilogram.

Untuk bawang merah turun dari Rp35.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, cabai rawit Rp25.000 per kilogram, cabai merah besar turun dari Rp40.000 menjadi Rp37.000 per kilogram, dan cabai keriting turun dari Rp27.000 menjadi Rp26.000 per kilo. Gula pasir stabil Rp11.500 per kilogram dan tepung terigu segituga biru Rp8.000 per kilo. (Ant)