Pemkab Pamekasan Dinilai Tak Serius Urus Petani Tembakau

Pemkab Pamekasan Dinilai Tak Serius Urus Petani Tembakau Tembakau siap panen/Foto: Pixabay.

PAMEKASAN-Puluhan petani tembakau Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendemo Bupati Pemekasan Baddrut Tamam menyusul anjloknya harga tembakau, Rabu (28/08).

Dalam aksinya tersebut, para petani setempat membakar tembakau yang dibawanya lantara kecewa terhadap anjloknya harga tembakau.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur,  Ali Masykur menilai munculnya aksi tersebut karena ketidakpuasan petani atas harga tembakau.

"Mereka tetap menunggu langkah-langkah konkret Bupati dan Disperindag Pamekasan. Karena tidak sesuai dengan janjinya saat kampanye," ujarnya kepada jatimpos.id, Rabu (28/08).

Menurutnya, Pemkab Pamekasan tak serius mengurus petani tembakau menyusul ditemukannya penyimpangan pihak pabrikan dimana tembakau Madura Pamekasan diracik dengan tembakau Jawa sehingga merusak harga tembakau setempat.

(Anggota DPRD Pamekasan Ali Masykur/kanan).

"Ada beberapa LSM tembakau menyidak gudang yang kebetulan meracik tembakau Jawa didesain menjadi tembakau Madura. Peracik itu diduga anak buah Gudang Garam (pabrikan red)," jelasnya.

Modusnya, sambung politisi PPP ini, pelaku membeli tembakau di daerah Jawa kemudian dimodifikasi menjadi tembakau Madura sehingga memicu anjloknya tembakau petani setempat.

BACA JUGA: Abaikan Jeritan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Layani Siapa?

"Pemkab Pamekasan dalam hal ini lalai menegakkan Perda larangan tembakau Jawa masuk ke wilayah Madura, khusususnya diPamekasan. Satpol PP dalam hal ini lalai mengawasi gudang atau pabrikan nakal yang membeli tembakau Madura," ungkapnya.

"Alasan apalagi coba? produksi tembakau Madura cukup bagus pada musim ini. Apalagi produksi sedikit didukung cuaca yg bagus (tanpa hujan), namun ternyata tembakau petani teta murah," tutupnya.