Pemkab Mojokerto Terima Kunjungan Konjen Australia

Pemkab Mojokerto Terima Kunjungan Konjen Australia Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Foto dokumentasi.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyambut kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, Fiona Hoggart bersama wakilnya Anthony Clark, di Griya Wira Bhakti Praja, Pemkab Mojokerto, Rabu (8/6) siang.

Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat hubungan persahabatan antara pemerintah Indonesia dengan Australia khususnya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

"Alhamdulillah hari ini Konjen Australia di Surabaya, Jawa Timur berkunjung ke kabupaten Mojokerto. Ini adalah suatu penghargaan dan penghormatan bagi kami Pemkab Mojokerto dan masyarakat kabupaten Mojokerto," ujar Bupati Ikfina, saat ditemui awak media.

Sebelumnya Fiona Hoggart juga pernah berkunjung ke Kabupaten Mojokerto pada Mei 2022 lalu. Saat itu, Hoggart bersama Gubernur Jawa Timur meninjau penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu Ikfina mengatakan, pertemuan kali ini merupakan peluang bagi Pemkab Mojokerto untuk melakukan kerja sama dalam berbagai bidang ke depannya.

"Ini satu kesempatan yang luar bisa bagi kami. Kami akan tindaklanjuti bentuk-bentuk kerja sama untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.

Ikfina menjelaskan, Konjen Australia menawarkan kerja sama di bidang pendidikan untuk anak-anak Kabupaten Mojokerto agar dapat bersekolah di negara Australia.

"Yang ditawarkan adalah gambaran terkait dengan peluang pendidikan di Australia bagi anak-anak Kabupaten Mojokerto," jelasnya

Ikfina berharap, ke depannya tidak hanya bekerja sama di bidang pendidikan saja, tetapi ada bentuk kerja sama lain dalam bidang produk ekspor maupun pertanian. 

"Produk-produk yang sudah terjalin untuk ekspor dari Kabupaten Mojokerto ke Australia nanti barangkali bisa lebih ditingkatkan lagi atau kami membuka peluang investasi, dan kami juga berharap nanti beliau juga berkenan untuk bisa menanamkan modalnya di kabupaten Mojokerto," ujarnya. 

Di sisi lain, tutur Ikfina, pemerintah Australia juga menyampaikan kalau tengah fokus pada pengembangan dunia pertanian. Menurutnya, dalam masa pemerintahan dirinya saat ini, sektor pertanian sangat diperhatikan. Terutama dalam pengembangan pertanian organik.

“Pertanian menjadi satu hal yang kami perhatikan, karena merupakan pendukung ketahanan pangan sekaligus juga menyerap tenaga kerja di Mojokerto. Apalagi kami akan fokus pada pertanian organik,” tukasnya.

Sementara itu, Fiona Hoggart mengatakan, banyak informasi yang berguna bagi pemerintah Australia dalam pertemuan ini. Ia tertarik akan melakukan tindak lanjut dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan. Apalagi, Indonesia memegang Presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 ekonomi utama dunia.

“Banyak peluang kerja sama yang patut ditindaklanjuti, eksplorasi, dalam beberapa bulan berikutnya, dan beberapa tahun berikutnya. Apalagi Indonesia tahun ini menjadi Presiden G20,” katanya.

Ia menambahkan, banyak peluang kerja sama di bidang multilaku, khususnya antar negara. Ditambah, Provinsi Jawa Timur mempunyai hubungan khusus dengan negara bagian Australia Barat.

“Hubungan ini sudah dijalankan selama 30 tahun. Rasanya banyak peluang dan kesempatan. Khususnya di sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata,” tambahnya.

Lanjut Fiona, selama ini Australia dengan Indonesia sudah banyak melakukan kerja sama di bidang teknologi. Kendati demikian, kerja sama di bidang teknologi dapat diperdalam lagi.

“Banyak kegiatan di bidang teknologi yang sudah berjalan dengan baik. Tetapi harus ada yang diperdalam lagi, dijadikan lebih bagus lagi. Semoga ke depan bisa ditindaklanjuti,” terangnya.