Pelintas Jalan Raya Juanda Sidoarjo Diimbau Jangan Nekat

 Pelintas Jalan Raya Juanda Sidoarjo Diimbau Jangan Nekat Para pelintas Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Jawa Timur saat menerobos banjir, Senin (21/01)/Foto: Polresta Sidoarjo.

Sidoarjo-Hingga hari ini, Senin (21/1/2019), banjir di Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Jawa Timur belum surut meski sudah terjadi sejak Minggu (20/01) kemarin.

Untuk itu kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Komisaris Polisi Fahrian S, meminta para pengemudi roda dua untuk tidak nekat menerobos banjir yang ada di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo mengingat sudah banyak kendaraan roda dua yang mogok.

"Imbauan kepada masyarakat khususnya roda dua agar tidak memaksakan sudah banyak contoh roda dua yang mogok," katanya di Sidoarjo, Senin (21/01).

Ia mengemukakan, banjir yang terjadi di Jalan Raya Juanda ini terjadi pada Minggu (20/01) petang dan sampai dengan pagi ini ketinggian air banjir masih berada di kisaran 30 sampai dengan 40 centimeter.

"Saat ini anggota masih terus bersiaga di Jalan Raya Juanda untuk membantu pengaturan arus lalu lintas yang ada di wilayah tersebut," terangnya.

Sementara itu, Hadi, salah satu warga Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur mengaku masih membersihkan sisa-sisa luapan banjir yang masuk ke dalam rumahnya sejak semalam.

"Untuk banjir yang ada di dalam rumah sudah surut, tetapi untuk halaman rumah dan juga jalan raya masih tergenang banjir," ucapnya.

Pernyataan senada juga disampaikan, Upik warga Sedati Gede yang mengatakan, jika dirinya harus ekstra membersihkan rumah akibat banjir ini mengingat biasanya air sungai tidak sampai meluber.

"Karena curah hujan tinggi, pagi ini halaman rumah dan jalanan kampung masih ada banjir, sekalipun tidak separah kemarin sore," pungkasnya.