Nonstop, Layanan Pengurusan e-KTP di Gresik

Nonstop, Layanan Pengurusan e-KTP di Gresik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (Istimewa).

Gresik-Jelang Pemilihan Umum, layanan pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibuka nonstop alias sepekan penuh tanpa libur. 

"Layanan nonstop ini memang dikhususkan menjelang pelaksanaan Pemilu, karena itu kami ngebut supaya warga bisa terekam semua," kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gresik Siti Muklisyatin di Gresik, Senin (08/04).

Di antara warga yang belum mengikuti perekaman data kependudukan, kata Siti, adalah warga yang sudah meninggal dunia namun kematiannya belum dilaporkan, remaja yang baru menginjak usia 17 tahun, dan warga yang pindah ke luar daerah atau merantau ke luar negeri.

"Dari data yang dimiliki Dispendukcapil, orang meninggal tidak melapor 40 persen, kemudian 20 persen lagi pemuda yang baru berusia 17 tahun. Selebihnya orang pindah dan murni belum merekam," ujarnya.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menurut dia, akan fokus menangani warga yang belum memiliki E-KTP, termasuk anak yang baru menginjak usia 17 tahun.

Untuk itu, dinas antara lain akan bekerja sama dengan sekolah untuk mengingatkan anak didik yang belum punya E-KTP agar segera mengikuti perekaman data kependudukan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gresik, Khusaini mengatakan saat ini 96 persen atau 923.140 orang dari total 961.604 warga Gresik sudah mengikuti perekaman data kependudukan dan memiliki E-KTP.

"Kemarin stok blangko memang sempat habis, namun sudah diatasi. Pemerintah pusat mengirim lagi sebanyak lima ribu blangko," pungkasnya. (Ant)