Modal Awal Anugrah Ariyadi Maju Pilkada Surabaya

Modal Awal Anugrah Ariyadi Maju Pilkada Surabaya Polisikus PDI Perjuangan Surabaya, Anugrah Aryadi/Foto: twitter.com.

SURABAYA-Anugrah Ariyadi, Politikus PDI Perjuangan siap maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwali Surabaya) sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya 2020.

Maju dalam Pilkada Surabaya 2020 dari PDIP, Anugrah Ariyadi mengaku mengantongi 25 ribu suara sebagai modal awal.

Ribuan suara tersebut tersebar di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Bubutan, Genteng, Gubeng, Krembangan, Simokerto, Tegalsari dan Surabaya Kota saat pemilu legislatif.

"Suara itu akan bertambah 10 kali lipat nantinya," ujarnya di Surabaya, Minggu (25/09).

"Alumni sekolah saya mulai SD, SMP, SMA dan Unair sudah saya temui. Semua siap mendukung," imbuhnya.

Dia mengaskan dirinya asli warga Surabaya, lahir, tumbuh dan sekolah di Surabaya.

"Sebagai bentuk keseriusan saya. Kemarin (Sabtu, 14/9), saya bersama istri, anak dan teman-teman mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya ke kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya," ujarnya.

Mantan advokat ini mengaku termotivasi untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi warga Kota Surabaya, bilamana dipercaya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020.

"Semoga, hal ini bisa menjadi pertimbangan DPP PDI Perjuangan untuk memberikan rekomendasi sebagai calon wakil wali kota Surabaya pada saya," katanya.

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan sebagai pengambil keputusan, dan menyakini DPP PDIP memberikan rekom pada kader internal partai.

Sebagai informasi, Anugrah juga pernah menjabat sebagai Badan Bantuan Hukum DPC PDI Perjuangan Surabaya periode 2004-2009 dan sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum DPC PDI Perjuangan periode 2009-2014, serta sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Surabaya periode 2014–2019 dan anggota Fraksi DPRD Surabaya periode 2014-2019 sebagai Wakil Ketua Komisi A, berlanjut sebagai Anggota di Komisi D dan berakhir sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya.