Mereka Gugur Demi Sukseskan Pemilu di Jatim

Mereka Gugur Demi Sukseskan Pemilu di Jatim Pengiriman logistik Pemilu ke pedalaman/Foto: Fb Ismael B. Munthe.

Jakarta-Pelaksaan Pemilu 2019 tak lepas dari jerih payah petugas di lapangan yang terlibat langsung untuk penyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Bukan saja pikiran dan tenaga dengan bayaran tak seberapa, namun juga nyawa baik dari aparat keamanan dan anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Pemilu 2019, khususnya Jawa Timur (Jatim).

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, Sabtu (20/04), tidak sedikit korban meninggal untuk menyuseskan Pemilu di Jawa Timur.

Sebut saja anggota Polsek Cerme Polres Bondowoso, Brigadir Prima Leion Nurman Sasono yang gugur kecelakaan menuju TPS, dan Polresta Sidoarjo, Aiptu M. Supri yang gugur saat mengamankan TPS.

Pun demikian dengan anggota KPPS di Jatim yang regang nyawa karena kelelahan saat bertugas.

Merujuk pernyataan Ketua KPU Jatim, tercatat 8 anggota KPPS meninggal. Sementara 18 anggota KPPS sakit akibat kelelahan dan kecelakaan dalam menjalankan tugas untuk menyukseskan Pemilu 2019. 

Delapan orang pahlawan demokrasi itu tersebar di berbagai kabupaten di Jatim, yakni Sumenep, Blitar, Jombang, Probolinggo, Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Malang, dan Lumajang. 

Menurutnya, kasus meninggal dan sakitnya anggota KPPS ini perlu menjadi perhatian penting bagi KPU RI. Sebab, kerja anggota KPPS tersebut terbilang mampu memakan waktu lebih dari 24 jam untuk menjaga kelancaran Pemilu.