May Day, Ribuan Buruh Demo di Kantor Gubenur Jatim

May Day, Ribuan Buruh Demo di Kantor Gubenur Jatim Konvoi buruh menuju gedung Grahadi Surabaya, Rabu (01/05)/Foto: Dishub Kota Suraba.

Surabaya-Ribuan buruh memadati depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (01/05), menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional. 

Kurang lebih 5.000 buruh dari berbagai elemen oraganisai buruh se-Jawa Timur mendatangi kantor Gubernur Jatim, Gedung Grahadi yang berlokasi di Jl Gubernur Suryo tersebut.

Membawa bendera, poster, dan spanduk, mereka yang sudah tiba menyampaikan tuntutan pada Gubenur Jawa Timur, Khififah Khofifah Indar Parawansa untuk lebih memperhatikan kesejahteraan buruh.

Mereka juga mendesak agar sistem outsourcing dihapus karena dinggap merugikan buruh.

Tuntutan lainnya, mereka meminta Gubenur Jatim menindak tegas perusahaan yang tidak mendaftarkan buruh menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Agar Gubernur mencabut izinnya. Masih banyak perusahaan tidak mengikusertakan buruh dalam keanggotaan BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Donny, salah satu perwakilan elemen buruh di lokasi.

Sebelumnya, keluhan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jawa Timur Achmad Fauzi menyampaikan keluhan yang sama soal BPJS.

Di menyebut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memiliki banyak masalah besar.

Menurutnya, banyak buruh yang mengeluhkan disparitas pelayanan hampir di semua rumah sakit.

"Banyak pasien tidak dilayani di rumah sakit tertentu karena menggunakan BPJS." katanya kepada wartawan di Graha Pena Surabaya, Selasa (30/04)

Padahal, sambung dia  semua pasien, baik yang umum maupun pasien BPJS mestinya diperlakukan sama untuk menghindari kesenjangan sosial.

Achmad mendorong pihak terkait duduk bersama membahas tentang persoalan BPJS untuk meminimalisir disparitas.