Mas Ipin Resmi Jadi Bupati Termuda di Tanah Air

Mas Ipin Resmi Jadi Bupati Termuda di Tanah Air Prosesi pelantikan Mochamad Nur Arifin sebagai Bupati Trenggalek di Gedung Grahadi, Selasa (28/05)/Foto: ilovetrenggalek instagram.

SURABAYA-Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) resmi menjadi bupati termuda di Tanah Air usia 28 tahun setelah dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai Bupati Trenggalek sisa masa jabatan periode 2016-2021.

“Selamat kepada Mochamad Nur Arifin yang telah dilantik. Selamat bekerja dan semoga amanah,” ucap Khofifah usai proses pelantikan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (28/05).

Gubernur Khofifah berharap pembangunan dan pemerintahan berjalan optimal, terlebih saat ini memiliki kewenangan mutlak sebagai kepala daerah sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kami juga meminta mohon Bupati Trenggalek tetap berkomitmen bersama kepala daerah se-Jatim untuk menurunkan angka kemiskinan, khususnya di pedesaan,” ucap mantan Menteri Sosial itu melansir Antara.

Pada kesempatan itu, Khofifah juga mengucapkan terima kasih sekaligus memuji Emil Elestianto Dardak yang dua tahun lebih menjabat Bupati Trenggalek dan telah menorehkan prestasi maupun inovasi. Emil Elestianto Dardak kini menjadi wakil gubernur Jawa Timur.

“Meski singkat, tapi apresiasi terhadap prestasi dan penghargaan regional maupun internasional sangat luar biasa. Ada inovasi penanganan kemiskinan, lalu penghargaan bidang layanan kesehatan dan catatan prestasi lainnya,” ucapnya.

Mas Ipin bersyukur dan meminta doa agar selama menjabat hingga akhir periode mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta sesuai harapan.

Pejabat yang pernah mendapat rekor MURI sebagai wakil bupati termuda itu segera fokus mengeksekusi program, terutama menurunkan tingkat kemiskinan.

Beberapa program yang dilakukan antara lain menggelar lelang investasi dan mendorong tiap desa di Trenggalek agar berinovasi dan mempunyai potensi ekonomi dengan menggunakan dana insentif.

“Karena Trenggalek mempunyai aset wisata yang tak kalah dengan daerah lainnya,” katanya.

Di sisi lain, usai pelantikan bupati, di tempat sama juga dilakukan pelantikan ketua TP PKK dan Dekranasda Trenggalek yang saat ini dijabat Novita Hardiny menggantikan Arumi Bachsin. (Ant)