Kodam Brawijaya Bantah Latihan Militer di Permukiman Warga Wates

Kodam Brawijaya Bantah Latihan Militer di Permukiman Warga Wates Foto ilustrasi (Pixabay).

PASURUAN-Kodam V/Brawijaya membantah menggelar latihan militer di permukiman warga Desa Wates, Kabupaten Lekok, Pasuruan, sebagaimana dalam video yang beredar di media sosial.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Imam Haryadi mengatakan bahwa satuan jajaran Kodam V/Brawijaya hingga saat ini belum pernah latihan di daerah tersebut.

"Itu bukan daerah latihan Kodam V," kata Imam melansir CCN, Rabu (20/11).

Dijelaskan Imam, ada dua daerah yang digunakan untuk latihan militer, yakni daerah Asembagus tempa digalarnya latihan TNI AD dengan militer Australia.

"Kedua, latihan posko Brigif 16 di Dodiklatpur Situbondo," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar video latihan militer berseragam mirip TNI di tengah permukiman warga desa beredar di media sosial, Selasa (19/11).

BACA JUGA:
Latihan Militer di Permukiman Warga Wates, Ini Kata Walhi
Beredar Video Diduga Latihan Perang di Permukiman Warga

Dalam video yang diunggah akun facebook Lembaga Bantuan Hukum Surabaya itu menyebutkan, latihan perang itu terjadi Selasa siang kemarin, di Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.