Khofifah: Terima Kasih Mahasiswa

Khofifah: Terima Kasih Mahasiswa Ribuan mahasiswa Surabaya saat aksi #Surabayamenggugat, Kamis (26/09)/Foto: twitter

SURABAYA-Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi aksi demonstrasi #Surabayabergerak kemarin, Kamis (26/09), karena berlangsung damai.

Atas nama Pemprov Jatim, mantan Menteri Sosial itu berterima kasih pada mahasiswa dan komponen masyarakat Jatim 

"Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan seluruh komponen masyarakat lainnya sudah menjaga kebersamaan, kedamaian dan keamanan Jatim dengan tetap kondusif,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (27/09) pagi.

Menurut orang nomor satu di Jatim ini, aksi damai mahasiswa dan komponen masyarakat kemarin menunjukkan sikap dan rasa cinta Indonesia dan khususnya Jawa Timur.

"Terjaganya kondusifitas Jatim yang aman dan damai kemarin juga berkat kerjasama aparat keamanan yakni Polri dan TNI yang melakukan pengamanan dengan pendekatan secara damai dan persuasif," ujarnya.

Gubenur Khofifah berharap suasana Jatim yang aman dan kondusif ini tetap terjaga dengan baik sehingga seluruh masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan lancar tanpa adanya kekhawatiran.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Timur menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Jatim di Surabaya.

Mereka terdiri dari elemen mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya. Massa aksi diterima oleh Ketua sementara DPRD Jawa Timur Kusnadi, didampingi Wakil Ketua sementara DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

Ada enam poin tuntutan massa, yakni penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) pembatalan UU KPK dan merevisi kembali yang sudah ada, menolak RKUHP serta membahas pasal yang bermasalah, Menolak RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak pada pekerja dan buruh, Menolak pasal-pasal problematis RUU Pertanahan, Mengusut tuntas masalah KARHUTLA, dan yang terakhir menyelesaikan konflik Papua terkait rasisme.