Khofifah Diharap Prioritaskan Pertumbuhan Ekonomi

Khofifah Diharap Prioritaskan Pertumbuhan Ekonomi Gubernur Jatim Khofifah saat tandatangani perda retribusi daerah, di DPRD Jatim, Selasa (02/07)/Foto: Sugeng JNR

SURABAYA-Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Pawansa diharap tetap prioritaskan pertumbuhan ekonomi kerakyatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020, menyusul menurunnya anggaran sejumlah dinas.

“Harapan Komisi B DPRD Jatim ada perhatian lebih dari Ibu Gubernur untuk perekonomian Jatim. Bolehlah emergency kalau diprioritaskan untuk bidang Kesra tapi pertumbuhan ekonomi juga penting,” ujar Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha di DPRD Jatim, Rabu (13/11).

BACA JUGA: Khofifah Bakal Pangkas Anggaran Rapat OPD

Yudha membeberkan sejumlah Dinas Pemprov Jatim yang alokasi anggarannya mengalami penurunan drastis sekitar 40 persen dibanding 2019, yaitu: Dinas Perikanan, dan Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM Jatim yang mencapai sekitar 40 persen dibanding tahun anggaran 2019.

Persoalan berat lainnya yang dihadapi Dinas Koperasi dan UMKM Jatim yaitu dari 36 ribuan koperasi di Jatim, ada sekitar 12.616 koperasi yang kondisinya hidup segan mati tapi tak mau.

“Ini harus ditata, apa sekalian di matikan atau di hidupkan kembali.” kata Yudha mengutip Kominfo Jatim.

Pun dengan keberpihakan APBD Jatim 2020 pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang juga cenderung turun.

“Apalagi Jatim dikenal sebagai lumbung pangan nasional tentunya dari sisi pertanian, peternakan dan perikanan juga perlu ditingkatkan anggaran yang bisa berdampak langsung kepada masyarakat,” tutupnya.