Kendala SAR Cari Korban Longsor Gunung Kapur Jember

Kendala SAR Cari Korban Longsor Gunung Kapur Jember Penampakan Gunung Kapur Sadeng Jember yang longsor, Senin (25/03)/Foto: Istimewa.

Jember-Pencarian korban longsor Sucipto di area tambang Gunung Kapur Sadeng di Desa Puger Kulon, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (26/03), belum membuahkan hasil.

Sucipto merupakan pekerja tambang mangaan PT Cahaya warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. 

Tim SAR gabungan menghadapi kendala dalam melakukan pencarian korban yakni kondisi tebing Gunung Kapur Sadeng yang labil dan membahayakan.

Longsor susulan berpotensi terjadi, sehingga pihaknya harus berhati-hati dalam mencari korban yang masih tertimbun longsor.

"Pencarian korban yang tertimbun longsor dilanjutkan hari ini dengan cara manual, namun belum juga membuahkan hasil dan sejumlah kendaraan korban selamat ditemukan di dalam reruntuhan batuan kapur itu," kata Komandan Tim (Dantim) Operasi SAR Prahista Dian Yudi yang berada di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Selasa (26/03).

Sementara dua pekerja lainnya yakni Ahmed Samosir (25) warga Kabupaten Karawang dan M. Nur Hasan (31) warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember mengalami luka-luka yang mendapatkan perawatan intensif di Klinik Graha Puger Sehat.

"Kami sudah menemukan sejumlah titik untuk dilakukan pencarian korban sambil menunggu alat berat untuk menghancurkan dinding Gunung Sadeng yang berpotensi longsor itu," tutur Prahista.

Korban yang mengalami luka-luka tersebut sudah dalam kondisi membaik, bahkan satu korban yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan untuk pulang dan menjalani rawat jalan saja.

Pantauan di lapangan, pihak keluarga korban dan para pekerja tambang juga membantu Basarnas Jember dalam melakukan pencarian korban Sucipto yang masih belum ditemukan. (Ant)