Kemarau Paksa Warga Ponorogo Jual Ternak

Kemarau Paksa Warga Ponorogo Jual Ternak Foto ilustrasi (Pixabay).

PONOROGO-Warga Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terpaksa menjual ternak baik sapi maupun kambing lantaran kekeringan parah akibat kemarau ekstrem melanda daerah tersebut.

Jemari, Ketua RT 002/RW 003, Dusun Jenggring, Desa Duri, mengaku telah menjual seekor sapinya karena air yang didapat untuk kebutuhan sehari-hari.

Keringnya rumput maupun ilalang semakin mempersulit warga untuk mendapatkan pakan ternak. Akibatnya, warga harus bersusah payah mencari pakan sampai ke desa tetangga.

"Banyak warga sini yang menjual hewan ternaknya. Tidak semua dijual. Jadi untuk mengurangi saja, sehingga kebutuhan airnya tidak begitu banyak," ungkapnya melansir solopos, Rabu (16/10).

Senada disampaikan Saminem, warga RT 001/RW 001, Dusun Tlogo, Desa Duri bahwa beberapa warga yang kesulitan mendapatkan air dan rumput juga terpaksa menjual ternaknya.

"Ada banyak yang jual sapi atau kambingnya. Soalnya mencari air susah kan. Tergantung sama bantuan," tutur Saminem.

Provinsi Jawa Timur memang saat ini memasuki puncak musim kemarau sesuai pantauan peta monitoring hari tanpa hujan.

BACA JUGA: Kemarau Paksa 3 Waduk di Madiun Ditutup

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan musim kemarau sampai dengan Oktober 2019.