Kekeringan Melanda 4 Kecamatan di Malang

Kekeringan Melanda 4 Kecamatan di Malang Sawah terdampak kekeringan (Flickr.com).

MALANG-Kekeringan melanda empat kecamatan di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada musim kemarau 2019.

"Ada empat wilayah yang mengalami kekeringan, kami sudah melakukan dropping air bersih ke wilayah-wilayah tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/08).

Empat kecamatan tersebut adalah Sumberpucung, Sumawe, Donomulyo, dan Pagak.

Bambang menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan di berbagai wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan.

"Pemantauan kami lakukan di 19 desa yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Malang," ujar Bambang melansir Antara.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Musripan memperkirakan, musim hujan akan dimulai pada Oktober 2019.

"Awal musim hujan diperkirakan pada Oktober 2019, dan sebagian besar lainnya pada November," kata Musripan.

Sebagai informasi, Kabupaten Malang merupakan wilayah kabupaten yang memiliki luas mencapai 2.977,05 kilometer persegi, atau terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi, yang terdiri dari 33 kecamatan, 378 desa dan 12 kelurahan.

Potensi kekeringan ekstrim atau lebih dari 60 hari, diperkirakan terjadi di dua desa, yakni, Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, dan Desa Kemulan, Kecamatan Turen.

Selain itu, ada lebih dari tujuh titik di Kabupaten Malang yang diperkirakan berpotensi mengalami kekeringan panjang tanpa hujan berkisar antara 31 hari hingga 60 hari.