KAI Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Natal dan Tahun Baru

KAI Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Natal dan Tahun Baru Stasiun Kereta Api Madiun, Jawa Timur/Foto: Zaenal Arifin

TULUNGAGUNG-PT KAI memprediksi volume penumpang kereta api (KA) akan naik sekitar empat persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2020.

KAI memperkirakan tanggal 22 dan 29 Desember sebagai tanggal favorit masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api.

Untuk itu PT KAI Daop 7 Madiun, Jawa Timur, mulai mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru.

"Seluruh fungsi akan kami optimalkan demi mengantisipasi kepadatan arus penumpang mudik maupun balik selama libur Natal dan Tahun Baru," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengonfirmasi via whatsapp, Rabu (20/11).

Daop 7 Madiun, sambung dia, menyiapkan 48 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 20 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 12 petugas posko daerah rawan ekstra.

"Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang, selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan," kata Ixfan.

Selain itu, Daop 7 Madiun juga telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) yang terdiri dari peralatan untuk situasi darurat di sembilan stasiun, yaitu Stasiun Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Walikukun, Blitar, Tulungagung, dan Kediri.

Pun dengan para Komisaris, Direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kepolisian pun turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada 10-12 Desember 2019.

Inspeksi ini dilakukan dengan Kereta Inspeksi (KAIS) untuk mengecek kesiapan pelayanan hingga lintasan kereta api di jalur utara dan selatan Jawa.

"Khusus di Daop 7 Madiun, nanti untuk KAIS rencananya akan dilakukan tanggal 11 Desember 2019," tutupnya. (Ant)