Kabur, 4 Tahanan Narkoba di Malang Gergaji Teralis Besi

Kabur, 4 Tahanan Narkoba di Malang Gergaji Teralis Besi Foto ilustrasi (Pixabay).

MALANG-Sebanyak 4 orang tahanan Kepolisan Resor Kota (Polresta) Malang, Jawa Timur, melarikan diri, Senin (09/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Kejadian itu dibenarkan Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus.

“Jadi kami sampaikan benar bahwa ada empat tersangka tahanan yang melarikan diri dari sel Polresta Malang Kota,” kata Leonardus yang kerap disapa Leo tersebut, di Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Senin (09/12).

Keempat tahanan tersebut kabur dengan menggergaji teralis besi pada bagian atap Gedung Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti).

Setelah menggergaji satu sisi jeruji besi tersebut, para pelaku membengkokkan besi itu dan dijadikan akses untuk keluar gedung Sat Tahti Polresta Malang Kota.

Keempatnya diketahui bernama Sokip Yulianto, Nur Cholis, Bayu Prasetyo, dan Andria. Mereka merupakan tersangka kasus narkoba dengan ancaman hukuman penjara berkisar antara 8-10 tahun.

Saat ini aparat Polresta Malang tengah melakukan pengejaran untuk menangkap tahanan yang melarikan diri.

Leo menjelaskan terdapat tiga orang petugas polisi yang tengah berjaga. Leo memastikan, jika ada kelalaian dari petugas yang berjaga tersebut pihaknya akan memberikan tindakan tegas.

“Saat itu ada penjaga yang tengah bertugas dan melakukan penjagaan. Kami masih melakukan pemeriksaan, jika ada kelalaian, yang bersangkutan akan kami proses,” ujar Leo.

Keempat tahanan yang kabur dari Polresta Malang Kota tersebut, sambung Leo, bukan merupakan satu jaringan sindikat narkoba. Namun, keempat orang tersangka itu memang terjerat kasus narkoba, yang saat ini masih dalam proses oleh pihak kepolisian.

“Empat orang itu berbeda jaringan, dan bukan satu kasus. Kita akan dalami dari mana asal gergaji tersebut, jika ada kelalaian, akan kita proses,” tutup Leo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, di Polresta Malang Kota saat ini terdapat 59 orang tahanan. Saat ini, pihak kepolisian tengah membentuk tim untuk melakukan pencarian dan penangkapan tersangka, termasuk melihat rekaman Closed Circuit Television (CCTV). (Ant)