Kabupaten Mojokerto Gelar Training of Trainers

Kabupaten Mojokerto Gelar Training of Trainers Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Foto dokumentasi.

Dalam rangka meningkatkan kapasitas pendidik Paud di Kabupaten Mojokerto, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Progam Studi (Prodi) Magister Psikologi Sains Ubaya menggelar Training of Trainers (ToT), di Ubaya Training Center (UTC), Trawas, Sabtu (16/7) pagi. 

Kegiatan yang diikuti sebanyak 60 peserta ini dan juga dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengusung tema 'Strategi pengasuhan praliterasi pada anak usia dini sebagai fondasi kemampuan membaca'. 

Bupati Ikfina mengatakan, kegiatan bimbingan praliterasi ini sangat dibutuhkan dan harus dilaksanakan untuk mencetak generasi muda Kabupaten Mojokerto mempunyai kemampuan literasi yang baik. 

"Maka untuk persiapan praliterasi ini juga harus baik dan makanya persiapan praliterasi ini adalah pada anak usia dini," ucapnya.

Lebih lanjut, Ikfina juga menjelaskan, kemampuan dalam membaca dan menulis memang harus diberikan sejak anak usia dini. "Mulai dari anak-anak ini pas paud, kemudian playgroup, kemudian TK RA, mereka Ini disiapkan pada praliterasinya," ujarnya. 

Selain itu, Ikfina juga mengatakan, ke depannya Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan menyosialisasikan kepada seluruh pendidik anak usia dini dari Paud hingga TK/RA dalam mengembangkan praliterasi pada anak usia dini.

"Mereka nanti akan paham bagaimana mendidik anak-anak terkait dengan praliterasinya dan bagaimana kemudian mereka mendampingi anak-anak ini dalam perkembangan emosi sosialnya," ujarnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menjelaskan, ke depannya Pemkab Mojokerto akan memetakan terkait pendidikan anak usia dini, sehingga setiap tahunnya terdapat program lanjutan yang dapat menyiapkan pendidikan anak usia dini sebaik mungkin.

"Kalau pendidikannya excelent, murid-muridnya nanti lulusnya juga excelent, sudah enak SD, SMP, SMA, dan kuliahnya semuanya akan lancar tidak ada lagi masalah," jelasnya.

Lebih lanjut, Ikfina juga berharap, para peserta dapat lulus semuanya dan siap menjadi pelatih untuk seluruh pendidik anak usia dini.

"Kalau mereka nanti lulus jadi trainer, kami akan lakukan langkah pasti berikutnya bagaimana mereka akan melaksanakan semuanya sebagai trainer. Kami akan tatakan. Jadi satu, nanti harus trainer untuk berapa terus kami petakan kamu ngajar yang mana," pungkasnya