Jihad, Harapan Baru Pengungsi Syiah Sampang?

Jihad, Harapan Baru Pengungsi Syiah Sampang? Peristiwa pembakaran rumah warga Syiah Sampang, Madura 2012/Foto: Istimewa

Sampang- Pasangan Slamet Junaidi-Abdullah Hidayat (Jihad) sudah dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Sampang periode 2019-2024.

Sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) berat sedang menunggu, tak terkecuali persoalan ratusan warga Sampang penganut Syiah yang hingga saat ini masih mengungsi di Rumah Susun (Rusun) Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ratusan warga Desa Blu’uran dan Desa Karang Gayam, Sampang itu tentunya rindu untuk kembali ke kampung halaman paspecahnya konflik yang terjadi sekitar pertengahan 2012.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengaku akan mencari solusi agar pengungsi di Jemundo bisa kembali ke kampung halaman dengan berkoordinasi dengan tokoh agama di Sampang baik dari unsur MUI, NU dan Muhammadiyah.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan pemuda, tokoh agama semuanya akan kami ajak,” ujar Bupati Sampang, Slamet Junaidi di Pendopo Sampang belum lama ini.

Menurutnya hal ini tidak akan mudah mengingat adanya potensi penolakan dari masyarakat Sampang.

Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur resmi dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (30/01).

Gubernur Jawa Timur Soekarwo minta bupati-wabup untuk segera berkoordinasi serta bertemu DPRD, Forkopimda, kepala kepolisian setempat, kepala kejaksaan negeri, Danrem, tokoh masyarakat dan tokoh agama.