Jenazah Perempuan Korban Kapal Arim Jaya Ditemukan Pagi Ini

Jenazah Perempuan Korban Kapal Arim Jaya Ditemukan Pagi Ini Tim SAR mengevakuasi jenazah korban KM Arim Jaya di Pantai Bicabbi, Sumenep, Rabu (19/06)/ Foto: Basarnas Surabaya.

SURABAYA-Hingga pagi ini, Rabu (19/06), jumlah total korban meninggal KM Arim Jaya sebanyak 19  dari keseluruhan 60 penumpang beserta anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Korban kapal kayu nahas tersebut bertambah setelah Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua jenazah, salah satunya perempuan.

Kepala Hubungan Masyarakat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Surabaya, Tholib Mahameru menginformasikan, jenazah perempuan tersebut ditemukan di kawasan Pelabuhan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada sekitar pukul 06.46 WIB tadi pagi.  

"Ini adalah jenazah kedua korban tenggelamnya KLM Arim Jaya yang ditemukan pada pagi hari ini," katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (19/06).

Dia menambahkan, penemuan dua jenazah korban tenggelamnya KM Arim Jaya pada pagi hari ini seluruhnya berkat informasi dari masyarakat.

"Pada sekitar pukul 05.43 WIB tadi pagi, tim SAR gabungan mengevakuasi satu jenazah anak laki-laki di pantai Bicabbi, Kecamatan Dungkek, Sumenep. Kemudian mengevakuasi jenazah seorang perempuan di kawasan Pelabuhan Dungkek Sumenep pada sekitar pukul 06.46 WIB, semuanya berkat informasi dari masyarakat sekitar," ujarnya.

Baca juga: 17 Penumpang Kapal Arim Jaya Tewas, 39 Selamat
                    Khofifah Minta 5 OPD Gerak Cepat Tangani Korban Kapal Arim Jaya

Diketahui, kapal kecil terbuat dari kayu berukuran 3 "gross tonnage" (GT) diketahui berlayar dari Pulau Guwa Guwa, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, pada Senin pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.   

Selanjutnya diinformasikan terguling dan tenggelam akibat dihantam ombak saat melintas di pertengahan perairan antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, wilayah Kabupaten Sumenep, pada Senin sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

"39 korban berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya sampai hari ini masih hilang dan dalam proses pencarian," tutup Tholib. (Ant)