Jember Gandeng KPK Siapkan Penyuluh Antikorupsi

Jember Gandeng KPK Siapkan Penyuluh Antikorupsi Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang bersama Bupati Jember Faida dan Wakil Bupati Jember, A. Muqit Arief, saat kunjungan ke Jember, Jumat (30/08)/Humas Pemkab Jember.

JAWA TIMUR-Pemkab Jember, Jawa Timur, akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyiapkan penyuluh antikorupsi.

"Kami sudah menjalin komunikasi dengan KPK dan menyampaikan bahwa Jember ingin mempunyai penyuluh antikorupsi," kata Bupati Jember Faida seiring kunjungan bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Jember, Jumat (30/08).

"Ada sekitar 60 orang yang didominasi perempuan dari guru-guru PAUD yang menyatakan kesiapannya untuk dilatih menjadi penyuluh antikorupsi di Jember," imbuh bupati.

Kelas pelatihan tersebut akan dilaksanakan secara internal bersama KPK dibiayai APBD Kabupaten Jember.

"Dalam kelas itu akan menggunakan kurikulum yang dirancang oleh KPK, sehingga setelah mendapat pelatihan, mereka akan mendapat penilaian dari KPK," ungkapnya.

Setelah kegiatan kelas selesai, lanjut dia, Pemkab Jember akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi supaya mereka ditugaskan menjadi penyuluh antikorupsi.

"Kami juga meminta KPK menyiapkan pelatih secepatnya dan ada dua kelas untuk memberikan pelatihan kepada 60 orang sebagai penyuluh antikorupsi," ujarnya.

Target Pemkab Jember terkait program antikorupsi lainnya adalah memberikan edukasi kepada kepala desa terpilih dalam pemilihan kepala desa serentak pada September 2019.

"Kami menyiapkan pula diklat khusus kepada 161 kepala desa terpilih untuk menerima pembekalan tentang pemahaman antikorupsi, sebelum dilantik," tutupnya. (Ant)