Jejak Majapahit di Lokasi Proyek Tol Malang-Pandaan

Jejak Majapahit di Lokasi Proyek Tol Malang-Pandaan Ilustrasi kerajaan Majapahit (Istimewa).

Malang–Proyek Jalan Tol Pandaan- Malang di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kab. Malang, Jawa Timur diduga dibangun di atas desa Kuno era Majapahit.

“Sepanjang Lawang, melewati Singosari, Pakis dan Sekarpuro merupakan pemukiman kuno (era Majapahit). Sesuai Prasasti Pamintihan. Daerah Madyopuro dulunya bernama Pamintihan,” kata Arkeolog Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Dwi Cahyono, Senin, (11/03).

Warga memang banyak menemukan benda-benda kuno diduga peninggalan era Majapahit di dekat area situs seperti koin emas,koin emas, hingga guci.

“Artinya itu sepanjang pembangunan tol, melewati atau dibangun di atas desa kuno era Majapahit. Tempat ini merupakan pusat pemerintahan,” jelasnya.

Dia menambahkan, sesuai Prasasti Pamintihan wilayah Lawang hingga Buring atau Malang Timur merupakan pusat peradaban era Majapahit.

“Dusun Tegaron tempat ditemukannya Prasasti Pamintihan. Di seberang timur kali Amprong atau timur lokasi penemuan ini ada desa Kabalon. Itu di perintah Kusumawardani putri Raja Hayam Wuruk,” terangnya.

Sebelumnya, Konstruksi Jalan Tol Pandaan- Malang di Desa Sekarpuro dihentikan sementara pascapenemuan situs purbakala diduga merupakan pemukiman era Kerajaan Majapahit di lokasi tersebut.