Jatim Kekurangan Dokter

Jatim Kekurangan Dokter Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

SURABAYA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) kekurangan tenaga medis. Pangkalnya, satu dokter masih melayani sekitar 5.900 jiwa.

"Jauh dari kata ideal. Yang ideal, satu dokter untuk 3.000-an masyarakat," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Kohar Hari Santoso, Sabtu (21/9).

Tak sekadar itu. Persebaran dokter umum juga belum merata. Mayoritas membuka praktik di kota-kota besar.

Angka dokter spesialis pun demikian. Masih sangat minim jumlahnya.

"Tapi kalau rumah sakit daerah, kami di Jatim yang betul-betul dokter spesialis sesuai standar, ya, sudah terpenuhi," tuturnya. Seperti spesialis gigi, anak, penyakit dalam, bedah, kandungan, dan mata.

Kohar mengklaim, persebaran dokter spesialis, sudah tercukupi. Ini berdasarkan hasil peninjauan di rumah sakit tipe C.

"Kalau mencari dokter spesialis jantung di ujung Madura, ya, tidak ada. Tapi, di pusat (perkotaan) ada," katanya, menukil Tribun Jatim.