Imbang di Kandang, Pelatih Persebaya Kecewa

Imbang di Kandang, Pelatih Persebaya Kecewa Duel pemain Persebaya Damian Lizio dengan pemain Arema FC Hendro Siswanto di Gelora Bung Tomo, Selasa (09/04)/Foto: Persebaya.id.

Surabaya-Sukses Arema menahan imbang Persebaya dengan skor 2-2 pada laga final putaran pertama Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo Surabaya, membuat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman kecewa.

“Kecewa sudah pasti, karena ini di kandang, tapi hasilnya memang tidak sesuai ekspektasi tim dan bonek (suporter Persebaya),” ujar Djanur kepada wartawan usai pertandingan, Selasa (09/04).

Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh Arema FC melalui gol-gol yang dicetak Irfan Jaya menit ke-8 dan Damian Lizio menit ke-71, lalu dibalas oleh Hendro Siswanto dan Konate Makan menit ke-32 dan 78.

Hasil tersebut membuat Persebaya harus menang di kandang Arema FC atau minimal bermain imbang 3-3 ke atas untuk memastikan gelar juara Piala Presiden 2019.

Kendati gagal menang, ia meminta pemainnya kembali fokus untuk menghadapi laga putaran kedua dan meraih hasil positif di Malang.

“Lawan Madura United saja kami bisa, lawan Arema FC juga harus sama. Apalagi, tak ada yang tidak mungkin,” ucap Djanur, sapaan akrabnya.

Ia juga enggan menyalahkan satu atau dua pemain pada laga tersebut, meski beberapa kali sejumlah pemain melakukan kesalahan sendiri sehingga berakibat fatal bagi timnya.

Putaran kedua final Piala Presiden akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Jumat, 12 April 2019.