Gubernur Jatim Resmi Ubah Sebagian Nama Jalan

Gubernur Jatim Resmi Ubah Sebagian Nama Jalan Sepanjang 300 meter Jalan Dinoyo di Kota Surabaya, Jatim, diubah menjadi Jalan Sunda. (Foto: ist)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, resmi mengubah sebagian nama jalan serta peletakan batu pertama rencana pembangunan monumen perjuangan (Tugu Mastrip) di Kota Surabaya, Minggu (3/2).

"Terhitung mulai hari ini, ada perubahan sebagian nama jalan di Surabaya. Pelakat nama jalan juga sudah dipasang" ujarnya di sela peresmian di halaman Lapangan Golf Ahmad Yani, Surabaya, beberapa saat lalu.

Sebagian Jalan Gunung Sari sepanjang 600 meter kini menjadi Jalan Prabu Siliwangi. Sedangkan sebagian Jalan Dinoyo sepanjang 300 meter, menjadi Jalan Sunda.

Pakde Karwo, nama panggilannya, menerangkan, perubahan tersebut untuk simbolik harmoni budaya. Alasan lain, demi kepentingan umum.

Sehingga, sudah tidak ada lagi warga yang keberatan, karena telah melalui proses yang melibatkan berbagai pihak. "Tidak hanya dialog, tapi juga melalui proses panjang, mulai ahli sejarah, tokoh masyarakat, dan lainnya," beber dia. 

Politikus Demokrat ini menerangkan, perubahan sebagian nama jalan itu menandai rekonsiliasi antara Jatim dengan Jawa Barat (Jabar). Pun mengakhiri 661 tahun "perselisihan" antaretnis Sunda dan Jawa pascatragedi Pasundan Bubat pada 1357.

Menyangkut monumen perjuangan di sisi sungai Gunung Sari, kata dia, sebagai pertanda tak melupakan sejarah. "Sebagai warga negara Indonesia, jangan sekali-sekali melupakan sejarah," tutup Pakde Karwo.