Gerindra Didesak Tetapkan Cicit Mbah Kholil Jadi Anggota DPR RI

Gerindra Didesak Tetapkan Cicit Mbah Kholil Jadi Anggota DPR RI Tokoh Madura saat audiensi ke DPP Gerindra mendesak Ra Imron Amin dilantik jadi Anggota DPRD RI.

JAKARTA-Sebanyak 100 tokoh dan sesepuh Madura, Jawa Timur, melakukan audiensi ke DPP Partai Gerindra meminta Ra Imron Amin (cicit Mbah Kholil Bangkalan) dilantik sebagai DPR RI sesuai keputusan KPU.

Tokoh Madura ini ditemui langsung oleh Wakil Sekjend dan Kepala Kesekretaritan DPP Gerindra. H. Noer. Dia berharap Ra Imron Amin tetap dilantik sebagai anggota DPR RI sesuai dengan hasil pemilu 2019.

"Saya menitip ke DPP (Partai Gerindra) agar Ra Imron tetap dilantik sesuai keputusan KPU. Selain itu kami juga berharap kemenangan RKH Imron Amin tersebut menjadi wakil dari Dapil 11 madura dan tetap menjadi motor dan lumbung untuk  partai Gerindra di Bangkalan karena para tokoh dan sesepuh yang punya akar kuat ke masyarakat bukanlah Nizar Zahro justru keluarga dari cicit Syaichona Cholil ini yang punya kharisma baik saat ini maupun akan datang." kata H. Noer dalam keterangannya, Sabtu (28/09).

Selain H Noer, Ketua Aschol yang mewakili para alumni dan santri Pondok Pesantren Syaichona Cholil, H Desip juga menyampaikan hal yang sama. 

"Kami memohon agar RaImron Amin ditetapkan jadi wakil kami di DPR RI seperti yang sudah diumumin KPU," ujarnya.

Sementara itu, penasehat IKAMA, H Subaidi akan sangat menyesalkan jika Mahkamah Konstitusi sampai menganulir keputusan kemenangan Ra Imron Amin dan menggantikannya dengan orang lain yakni M Nizar Zahro.

"Sebagai penasehat IKAMA, saya akan sangat menyayangkan kalau sampai Mahkamah ambil keputusan yang salah karena semua tokoh dan warga se-Madura sudah mengetahui kemenangan Ra Imron Amin," jelasnya.

"Saya takut para pengikut yang awam malah mengedepankan slogan, lebih baik putih tulang daripada putih mata. Nanti akan merepotkan para sesepuh dan tokoh agama dan tokoh masyarakat," imbuhnya.

Beberapa tokoh lainnya yang menyampaikan hal senada adalah H. Sahar dan kades Banyu Bunih mewakili para kepala desa Bangkalan, H. Asrori. 

Mengademkan suasana, pembina Yayasan Kerukunan Orang Madura (YAKORMA), H. Achmad Fauzy menyampaikan agar warga Bangkalan maupun yang ada di DKI Jakarta serta di daerah manapun, agar tetap kondusif rukun sesuai moto Yayasan Kerukunan Orang Madura.