Gerak Cepat Khofifah Tangani Kekeringan Pulau Sapudi Diapresiasi

Gerak Cepat Khofifah Tangani Kekeringan Pulau Sapudi Diapresiasi Penyaluran banruan air bersih/foto ilustrasi: flicker

SUMENEP-Gerak cepat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam menangani bencana kekeringan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diapresiasi DPRD Jatim.

"Alhamdulillah bantuan dari Gubernur kemarin sudah datang di Sapudi Sumenep, dan bantuan air bersih ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di kepulauan Sumenep," ujar Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar di DPRD Jatim, Surabaya, Senin (04/11). 

Menurutnya, langkah antisipasi bencana kekeringan sangat penting guna mencegah dampak buruk yang lebih jauh. 

"Seperti bencana kekeringan yang melanda Jatim akhir-akhir ini. Saya nilai antisipasi yang sudah dilakukan Gubernur melalui APBD Jatim juga sudah baik,” katanya.

Iskandar menambahkan, DPRD Jatim tetap mengawal kebijakan pemprov sesuai visi dan misi Gubernur, dan tetap mendukungnya sepanjang kebijakan tersebut itu pro rakyat.

"Kita lihat kebijakannya pro rakyat semua, cuma tinggal prioritasnya itu seperti apa,” tutup Iskandar.

Untuk diketahui, Pemprov Jatim bekerjasama dengan TNI AL mengerahkan KRI Teluk Ende - 517, Tug boat, Kapal Tongkang, 3 Truk Tangki air, 300 jerigen, 300 lembar terpal, air bersih 350 ton untuk menangani bencana kekeringan di Pulau Sapudi.

Penanganan kekeringan di Pulau Sapudi tersebut melibatkan sebanyak 414 personil , antara lain dari unsur TNI AL, BPBD Peov Jatim, BPPBD Sumenep, Tagana Dinsos Jatim, dan Relawan.

Kemarau ekstrem di Pulau Sapudi menyebabkan kekeringan sehingga banyak sumber mata air yang mengering dan menganggu aktivitas sehari-hari termasuk sektor pertanian. (kominfo)