Gempa Gunung Lemongan, Warga Diimbau Tenang

Gempa Gunung Lemongan, Warga Diimbau Tenang Tembok rumah warga sekitar Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur, retak pascagempa, Rabu (13/11)/Foto: BPBD Lumajang.

LUMAJANG-Wakil Bupati (Wabub) Lumajang, Jawa Timur, mengimbau masyarakat sekitar Gunung Lemongan tetap tenang, dan memperhatikan perkembangan aktivitas gunung tersebut yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BPBD Lumajang.

Pemkab Lumajang, Jawa Timur, menyiapkan tenda darurat pengungsian pascaterjadinya gempa lokal Gunung Lemongan, Rabu (13/11).

"Kami siapkan tenda pengungsian, agar masyarakat terutama anak-anak bisa tidur di tenda apabila sewaktu-waktu terjadi gempa susulan di Gunung Lemongan," kata Bunda Indah, sapaan akrab wabu, di Lumajang, Jumat (15/11).

Bunda Indah telah mengunjungi warga yang terdampak gempa tektonik lokal Gunung Lemongan di Desa Sumber Petung, Kecamatan Ranuyoso.

"Camat dan Kepala Pos Pantau Gunung Lemongan juga siap siaga di lokasi, namun kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan gempa susulan," tutur Wabub.

BACA JUGA: Gempa Gunung Lemongan Resahkan Warga, 11 Rumah Retak

Gempa tersebut mengakibatkan belasan rumah warga di Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso mengalami keretakan.

Sebelumnya, PVMBG mencatat bahwa gempa Gunung Lemongan terjadi pada Skala III MMI (Modified Mercally Intensity) dan gempa serupa pernah terjadi pada tahun 2012 dengan lokasi rumah yang terdampak sama.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang tercatat sebanyak 12 rumah warga di Desa Sumber Petung yang terkena dampak gempa berupa retakan pada lantai maupun dinding rumah.

BPBD Kabupaten Lumajang juga memberikan bantuan berupa selimut, makanan siap saji dan air mineral serta kebutuhan lainnya kepada warga yang terdampak gempa tektonik lokal Gunung Lemongan.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Lemongan, Susanto mengatakan gempa yang terjadi pada tersebut merupakan akibat sesar (patahan) tektonik yang aktif kembali dan hal itu merupakan rentetan tahun 2012.

"Gempa yang sempat dirasakan oleh warga akibat tipe gerakan sesar tektonik yang naik turun dan bukan disebabkan oleh aktivitas Gunung Lemongan dan status Gunung Lemongan masih normal atau level I," ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat yang merasakan getaran gempa Gunung Lemongan untuk segera keluar dari rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Ant)