Geliat Syariat Islam di Bumi Gerbang Salam

Geliat Syariat Islam di Bumi Gerbang Salam Monumen Arek Lancor Pamekasan, Madura/Foto: Flickr.com.

PAMEKASAN- Dinas Koperasi dan UKM bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membentuk Pusat Koperasi Syariah Madura Berkah guna mengembangkan bisnis ekonomi dan penataan manajemen ekonomi syariah.

Hal itu merupakan salah satu langkah mewujudkan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islam (Gerbang Salam).

"Pembentukan lembaga ini sebagai media untuk membentuk dewan pengawas syariah dalam setiap pengelolaan keuangan koperasi yang berbasis syariah," kata konsultan pengembangan koperasi syariah Pamekasan Matnin di Pamekasan, melansir Antara, Sabtu (14/07) malam.

Dasar pembentukan koperasi syariah di kabupaten berjulukan "Bumi Gerbang Salam" tersebut, sambung Dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan ini, karena jumlah personel Dewan Pengawas Syariah sangat dibutuhkan, sedangkan Pamekasan berkomitmen untuk menerapkan koperasi yang menggunakan manajemen syariah.

Maka, sambung Matnin, lembaga ini akhirnya bertugas menggelar pelatihan berbagai jenis kebutuhan dalam pengembangan ekonomi syariah.

Matnin menuturkan, saat ini, sudah ada sekitar 50 orang yang telah memiliki kompetensi sebagai pengawas di lembaga keuangan syariah, sehingga pengembangan jenis ekonomi kedepan lebih optimal.

Selain bertanggung jawab atas terbentuknya Dewan Pengawas Syariah, koperasi bentukan Dinas Koperasi dan MUI Pamekasan juga bertugas meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para pengurus koperasi tentang sistem pelaporan keuangan berbasis teknologi.

"Kami terus mendorong itu dengan memberikan bantuan sofwere sistem pencatatan dan pelaporan keuangan secara online," tutup Matnin. (Ant)