Emil Dardak Kenang sang Ayah Bangun Suramadu, Singgung Megawati

Emil Dardak Kenang sang Ayah Bangun Suramadu, Singgung Megawati Jembatan penghubung Surabaya-Madura (Suramadu/Istimewa).

SURABAYA-Wakil Gubenur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Aliasto Dardak mengenang kehebatan sang ayah, Insinyur Hermanto Dardak yang terlibat langsung dalam pembangunan jembatan penghubung Surabaya dengan Pulau Madura (Suramadu) yang diresmikan 10 tahun yang lalu.

"Saya bersyukur bisa menyaksikan ayahanda tercinta, Insinyur Hermanto Dardak (mantan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia-PII dan sekarang Ketua Dewan Pakar PII), yang dalam kapasitasnya selaku Dirjen Bina Marga selama beberapa tahun sebelumnya mengawal penyelesaian jembatan Suramadu," tulis pemilik akun instagram @emildardak itu, Selasa (11/06).

Mantan Bupati Trenggalek itu kemudian meungunggah foto sang ayah saat melakukan uji coba motor dan saat dilakukan penyambungan kedua sisi jembatan. 

"Keterlibatan beliau dalam jembatan ini menjadi salah satu karya yang mengantarkan beliau menjadi orang Indonesia pertama dan orang Asia Tenggara pertama yang selama 27 tahun terakhir (setelah mantan Menteri PU Malaysia Dato Samy Velu di tahun 1987) yang meraih penghargaan tertinggi dari International Road Federation (IRF) yaitu Professional of the Year pada tahun 2014 yang lalu," kenangnya.

Jembatan tersebut, sambung Wagub Emil, merupakan buah karya banyak tokoh bangsa dimulai dari mantan Gubernur M.Noer yang turut mendorong terwujudnya pembangunan Jembatan Suramadu.

"Para presiden yang terus menggodok ide ini termasuk era Presiden Megawati dimana pak Hermanto saat itu sebagai Kepala Biro Perencanaan Departemen PU turut terlibat dalam perancangan dan perencanaan teknis jembatan, serta di era Presiden SBY yang mana jembatan ini mulai dibangun dan dirampungkan," jelasnya.

Selanjutnya, kata Emil, Presiden Jokowi mengambil keputusan besar menggratiskan jembatan Suramadu saat beliau berkunjung bersama mantan Gubernur Jatim Soekarwo ke Jembatan Suramadu.

Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah, kata Wagub Emil, hadir dengan cita-cita besar dengan mendorong Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) agar lebih berorientasi kepada pengembangan Madura secara keseluruhan. 

"Ide ini yang kini sedang diintegrasikan dalam rancangan revisi Perpres mengenai BPWS yang kemungkinan bisa bertransformasi menjadi Badan Pengembangan Wilayah Madura (BPWM) dengan fokus mewujudkan Indonesia Islamic Science Park, kawasan ekonomi khusus Garam, dan masih banyak terobosan ekonomi yang mudah2an bisa diwujudkan bersama-sama demi kemajuan Madura dan Jawa Timur," tutupnya. 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

SATU DEKADE SURAMADU 10 tahun yang lalu Jembatan Suramadu diresmikan. Sebelum itu saya bersyukur bisa menyaksikan ayahanda tercinta, Insinyur Hermanto Dardak (mantan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia-PII dan sekarang Ketua Dewan Pakar PII), yang dalam kapasitasnya selaku Dirjen Bina Marga selama beberapa tahun sebelumnya mengawal penyelesaian jembatan Suramadu. Foto2 ini adalah saat beliau melakukan uji coba motor dan saat dilakukan penyambungan kedua sisi jembatan. Keterlibatan beliau dalam jembatan ini menjadi salah satu karya yang mengantarkan beliau menjadi orang Indonesia pertama dan orang Asia Tenggara pertama yang salam 27 tahun terakhir (setelah mantan Menteri PU Malaysia Dato Samy Velu di tahun 1987) yang meraih penghargaan tertinggi dari International Road Federation (IRF) yaitu Professional of the Year pada tahun 2014 yang lalu. . Tentu jembatan ini adalah buah karya banyak tokoh bangsa dimulai dari mantan Gubernur M.Noer yang turut mendorong jembatan ini, para Presiden yang terus menggodok ide ini termasuk era Presiden Megawati dimana pak Hermanto saat itu sebagai Kepala Biro Perencanaan Departemen PU turut terlibat dalam perancangan dan perencanaan teknis jembatan, serta di era Presiden SBY yang mana jembatan ini mulai dibangun dan dirampungkan. Terkini, Presiden Jokowi mengambil keputusan besar menggratiskan jembatan Suramadu saat beliau berkunjung bersama mantan Gubernur Jatim Soekarwo ke jembatan Suramadu. . Ibu Gubernur @khofifah.ip kini datang dengan cita-cita besar, ingin mendorong Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) agar lebih berorientasi kepada pengembangan Madura secara keseluruhan. Ide ini yang kini sedang diintegrasikan dalam rancangan revisi Perpres mengenai BPWS yang kemungkinan bisa bertransformasi menjadi Badan Pengembangan Wilayah Madura (BPWM) dengan fokus mewujudkan Indonesia Islamic Science Park, kawasan ekonomi khusus Garam, dan masih banyak terobosan ekonomi yang mudah2an bisa diwujudkan bersama-sama demi kemajuan Madura dan Jawa Timur. . #suramadu #10tahunsuramadu #nawabhaktisatya #madura #jatimakses #jatimkerja #wakilgubernur #wagub #wakilgubernurjatim #wagubjatim #wakilgubernurjawatimur #wagubjawatimur

A post shared by Emil Elestianto Dardak (@emildardak) on