Desainer Argentina Kepincut Tenun Gedog

Desainer Argentina Kepincut Tenun Gedog (Pengrajin batik Tuban, Foto: Instagram)

Tuban - Desainer Argentina Clalea tertarik untuk memanfaatkan tenun Gedog produksi Nanik Hariningsih di Desa Mulyorejo, Kecamatan Kerek, Tuban, Jawa Timur, yang akan dimodifikasi untuk baju sendiri dengan pewarnaan alami.

"Clalea yang posisinya di Bali datang ke tempat saya, Minggu (21/10). Selain ingin melihat langsung proses pembuatan kain tenun Gedog, dia juga memesan kain tenun gedog," kata Nanik Hariningsih di Tuban, Senin (22/10).

Namun, ia mengaku belum tahu pasti jumlah tenun Gedog yang dipesan, tapi selain Clalea ada temannya yang tertarik memesan batik tenun gedog motif galaran.

"Kemungkinan untuk baju fashion show di negaranya Argentina," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Clalea juga membeli dua potong tenun gedog di tempatnya yang harganya Rp1,5 juta per lembar. "Soal pesanan tenun Gedog sudah saya persiapkan. Tapi harga masih belum ada kesepakatan," kata dia menambahkan.

Ia menambahkan, desainer asal Argentina Clalea tahu lokasi sentra batik tenun Gedog di Tuban, di tempatnya melalui instagram.

"Clalea tahu melalui instragram kemudian melacak dan datang ke tempat saya," ucapnya.

Di tempatnya, harga kain tenun Gedog polos tanpa warna Rp300 ribu/lembar, tapi kalau sudah ada pola batiknya bisa mencapai Rp1,5 juta/lembar.

Untuk produk batik ia mematok mulai Rp70 ribu/lembar, dan untuk batik tulis halus seharga Rp400 ribu/lembar.