Demo, Emak-emak BPJS Tuntut Pembentukan TPF Pemilu

Demo, Emak-emak BPJS Tuntut Pembentukan TPF Pemilu Demo Perempuan BPJS di Kator KPU , Kamis (09/05)/Foto: Tia Mulyono Fb.

Surabaya-Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya didemo puluhan emak-emak menuntut pembentukan Panitia Khusus (Pansus) dan Tim Pencari Fakta (TPF) pemilu 2019.

Perempuan yang tergabung dalam Barisan Perempuan Jawa Timur Simpatik (BPJS) juga mendesak penghentian Situng KPU yang dinilai tak beres dan mengusut tuntas kejahatan pemilu.

"Jangan salahkan jika para perempuan ini tidak percaya pada KPU dan melakukan aksi di jalan," ujar Reni Widya Lestari Wakil Koordinator BPJS di depan Kantor KPU Surabaya, Kamis (09/05).

"Kalau pemilu ini terbukti curang, harus dibatalkan. Tapi kita lihat, apakah pemilu ulang bisa dilaksanakan dengan penyelenggara yang sama," ujar Reni melansir surabaya.net.

Massa BPJS tersebut mengibarkan bendera kuning dan pita kuning di bahu sebegai ekspresi duka mendalam atas meninggalnya 500 lebih petugas KPPS di seluruh Indonesia.

BPJS menilai pemilu 2019 banyak kecurangan dan situng yang tidak bisa dipercaya.

Diketahui, jumlah petugas petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia terus bertambah.

Data sementara total petugas yang gugur mencapai 554 orang, baik dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun personel Polri.