Cucu Pendiri NU: Wis Wayahe, 2019 Ganti Presiden!
Prabowo-Sandi saat silaturahmi ke pompes Tebuireng, Foto: WA
Jakarta - Salah satu cucu pendiri NU almarhum K.H. Wahab Hasbullah, Kiai Solachul Aam Wahib Wahab (Gus Aam) menilai sosok calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga merupakan pemimpin yang mampu memberi solusi bagi kondisi bangsa yang semakin kehilangan jati diri.
Menurut dia, sudah saatnya pergantian kekuasaan dilakukan di tahun 2019 dan Prabowo-Sandiaga sebagai pemimpinnya.
"Wis wayahe (sudah saatnya) 2019 ganti presiden dengan Prabowo-Sandi," tandasnya yang langsung diamini oleh puluhan kiai dan santri yang mengklaim cucu pendiri NU, di di Rumah Djoeang, Jakarta, Sabtu (01/12).
Didampingi para kiai dan cucu pendiri NU terbut, Gus Aam menjanjikan suara dukungan hingga 60 persen di Jawa Timur untuk Prabowo Subianto-Sandiaga pada Pilpres 2019.
"Pada saatnya nanti, kami targetkan di semua TPS di Jatim itu, untuk Prabowo-Sandiaga memperoleh 60 persen suara," katanya.
"Kami sudah melakukan konsolidasi selama kurang lebih tiga bulan di seluruh kabupaten di Jawa Timur, semua berjalan baik dan lancar," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Gus Aam mengajak seluruh kalangan Nahdliyin untuk bahu-membahu memenangkan Prabowo-Sandiaga di wilayahnya masing-masing.
"Pilpres ini juga untuk memperlancar tali silaturahmi, ukhuwah basyariah, ukhuwah islamiyah, serta kekuatan wathaniyah antar umat beragama sehingga kekuatan Islam dan bangsa semakin kokoh," pungkasnya.