Cerita Bupati Jember "Rayu" Jokowi Bangun "Bandara Surga"

Cerita Bupati Jember Bupati Jember dalam suatu wawancara dengan Radio/Foto: Jemberkab.go.id

Jember - Bupati Jember Faida menceritakan saat dirinya melobi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun bandara di wilayahnya.

Cerita tentang lobi itu disampaikan Bupati Faida ketika menghadiri pengajian umum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Kencong, Jember, Jawa Timur.

Upaya melobi ke Kepala Negara tersebut dilakukan ketika presiden berkunjung ke Jember tahun 2017. “Pak Presiden, orang Jember ini alim-alim. Meskipun rumahnya belum dibangun, kalau punya uang, diutamakan umroh dan haji,” ungkapnya bercerita di hadapan ribuan jamaah, Minggu (09/10).

Bupati menyebut ada lebih dari 10.000 warga Jember berangkat haji dan umroh tiap tahun yang kemudian disampaikannya ke presiden.

“Maka sepuluh ribu jamaah itu tidak perlu berangkat melalui Asrama Haji Surabaya. Cukup berangkat dari Jember. Tentu ini sangat meringankan jamaah,” ujar Bupati.

Waktu itu, kanjut dia, presiden tidak langsung menyetujui. Sebab, di Banyuwangi yang bertetangga dengan Jember telah memiliki bandara internasional.

Mendapat jawaban seperti itu, Bupati Faida mengaku terus putar otak melancarkan jurus lobinya. “Oh lain, Pak Presiden. (Bandara Banyuwangi) itu bandara pariwisata, yang di Jember nanti bandara langsung menuju surga,” ujarnya.

Permintaan bupati agar Bandara Notohadinegoro menjadi bandara embarkasi haji dan umroh itu pun dipenuhi oleh presiden dengan mengalokasikan dana pengembangan Bandara Notohadinegoro di APBN.

“Dan, insya Allah tahun 2019 dibangun asrama haji untuk melayani enam kabupaten. Sehingga bisa menjadi embarkasi haji dan umroh Jawa Timur bagian timur,” pungkasnya.