Catatan DPRD soal Lintas Bawah Bundaran Satelit

Catatan DPRD soal Lintas Bawah Bundaran Satelit Jalan lintas bawah Bundaran Satelit di Kota Surabaya, Jatim. (Foto: Twitter/@SapawargaSby)

SURABAYA - DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mengapresiasi keberadaan lintas bawah (underpass) di kawasan Bundaran Satelit, Jalan Mayjen Sungkono. Namun, terdapat beberapa catatan.

Sisi elevasi arah keluar dari Jalan HR. Muhammad, misalnya. Terdapat halangan di median jalan. Perlu dipotong sedikit. Agar perjalanan lebih lancar.

"Permukaan underpass masih ada gelombang. Khususnya di sisi bawah jalan overpass menuju arah elevasi Jalan HR. Muhammad," ujar Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey, Sabtu (1/6).

Dinding sisi kiri-kanan pun belum diplester. Demi penghematan, disarankan menyiasatinya dengan pemasangan papan iklan. Dengan begitu, justru menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) anyar.

Usul lainnya, mengutip Antara, menaruh pot kantong. "Perlu juga ada penambahan taman atau pohon rindang lainnya," ucap dia.

Catatan ini berdasarkan hasil uji coba langsung di lintas pertama di "Kota Pahlawan". Saat pengoperasian perdana. Tanggal 31 Mei.

Lintas bawah Bundaran Satelit hasil sumbangan dana para pengembang. Pemerintah kota (pemkot) nantinya mengerjakan pengaspalan dan pekerjaan utilitas.

"Ini untuk memecah kemacetan lalu lintas di Bundaran satelit. Karena selama ini, kawasan Surabaya Barat ini berkembang dengan pesat," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.